Emir Qatar Menyerahkan Kekuasaan pada Anaknya
QATAR, SATUHARAPAN.COM – Emir Qatar telah mengkonfirmasi kepada anggota keluarga bahwa ia akan mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan kepada ahli warisnya.
Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, hari Senin (24/6) bertemu pada bangsawan dan keluarga terkemuka masyarakat, serta mengumumkan rencananya untuk menyerahkan kekuasaan kepada anaknya, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Situs berita Al Jazeera memberitakan hal itu dan menyebutkan bahwa Sheikh Tamim (33 tahun) telah dipersiapkan untuk posisi tersebut sejak tahun 2003, ketika kakaknya tidak jadi sebagai ahli waris.
Sheikh Hamad telah berkuasa sejak tahun 1995, di mana Qatar telah berkembang menjadi pemain penting pada panggung politik regional dan internasional.
Banyak kalangan nasional dan internasional menyebutkan bahwa pergantian pemegang kekuasaan itu tidak akan mengubah banyak kebijakan Qatar. Ahli waris disebut-sebut sangat dekat dengan ayahnya dan Perdana Menteri, Sheikh Jassim. Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani adalah anak kedua dari emir dari pernuikahan dengan Sheikha Mozah binti Nasser.
Hari Selasa (25/6) ini dijadikan hari libur resmi Qatar, seperti diberitakan kantor resmi pemerintah. Dewan Emir mengumumkan bahwa mereka akan menerima warga hari ini dan besok untuk berjanji dan menyatakan setia kepada Sheikh Tamim sebagai Emir Qatar yang baru.
Sheikh Tamim mengenyam pendidikan di Inggris. Dia adalah Wakil Komandan angkatan bersenjata dan Kepala Komite Olimpiade Nasional. Ia juga mengetuai Komite Qatar dengan tugas Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...