Empat ABK Terluka Akibat Ledakan Kapal BBM
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM – Lima orang anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar setelah kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) tempat mereka bekerja terbakar dan meledak di Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.
"Saat ini seluruh korban menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar pada kejadian Rabu(23/3) dinihari," kata Kepala Kepolisian Resor Pelalawan, AKBP Ade Johan Sinaga di Pekanbaru, hari Jumat (25/3).
Ia menjelaskan peristiwa terbakarnya KM Indra Jaya yang merupakan kapal kayu bermesin atau disebut "pompong".
Kelima korban yang merupakan ABK itu terdiri dari Acok alias Pak Kumis (42) sebagai kapten kapal, Andi Jamal (34) pemilik kapal, Rahmat Torihoran (40), Abu Kasim (40) dan Nur Hayat (42).
Menurut Ade, berdasarkan penyelidikan diketahui peristiwa itu terjadi saat kapal yang mengangkut BBM jenis premium sebanyak empat ton atau 20 drum itu terbakar sesaat setelah mesin kapal dinyalakan.
"Diduga pada saat menyalakan mesin kapal timbul percikan api yang menyambar ke drum berisi bensin," kata dia.
Akibatnya, api langsung membesar dan meledak sementara ABK berada di atas kapal hingga sebagian besar dari mereka mengalami luka serius. Ade mengatakan dari persitiwa terbakarnya kapal tersebut tidak ada angkutan yang berhasil diselamatkan.
"Seluruhnya habis dan kapal tenggelam ke dasar sungai," kata dia.
Menurut Ade, kapal itu sedianya akan mengirimkan premium ke Desa Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan.
Terkait peristiwa itu, Ade mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kejadian itu dan kerugian yang diakibatkan. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...