Empat dari 12 Anak yang Terperangkap di Gua di Thailand Berhasil Dikeluarkan
THAILAND, SATUHARAPAN.COM – Empat dari 12 anak yang terperangkap bersama pelatih sepak bola di gua di Thailand selama dua pekan berhasil dikeluarkan hari Minggu (8/7). Saat ini mereka menjalani perawatan di rumah sakit.
Operasi penyelamatan mereka melibatkan tak kurang dari 90 penyelam gabungan dari dalam dan luar negeri.
Misi penyelamatan yang kompleks melibatkan prosedur di mana dua penyelam mengawal tiap anak melalui lorong gua yang sempit dan terendam air.
Waktu yang diperlukan untuk membawa mereka keluar dari gua lebih cepat dari yang diperkirakan, namun sekarang operasi dihentikan selama sekitar 10 jam untuk dilanjutkan lagi pada Senin pagi ini.
Tim penyelamat memulai operasi dan memasuki gua sekitar pukul 10.00 waktu setempat, ujar pimpinan operasi penyelamatan, Narongsak Osottanakorn kepada wartawan.
Semua orang yang tidak terkait langsung dengan operasi penyelamatan itu diminta meninggalkan kawasan di dekat pintu masuk gua.
Yang tersisa hanyalah tim penyelam, petugas medis, serta pasukan keamanan.
Sempat Dinyatakan Hilang
Para remaja dan pelatih mereka ini menjelajahi gua di wilayah pedalaman Thailand pada 23 Juni, dan tidak bisa kembali karena jalur yang mereka lalui terendam air akibat hujan deras.
Mereka sempat dinyatakan hilang selama sembilan hari sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan hidup, Senin (2/7) lalu.
Ditemukan oleh tim pencari, mereka menyelamatkan diri dengan menaiki gundukan kering di atas permukaan air di dalam gua.
Namun, yang menjadi masalah berikutnya adalah bagaimana mengeluarkan mereka dari dalam gua yang sebagian salurannya terendam air hujan.
Pada hari Minggu (8/7), tim penyelamat - terdiri atas 13 orang penyelam asing dan lima orang dari Angkatan Laut Thailand - memutuskan untuk mengevakuasi mereka.
Menurut Narongsak, belasan anak-anak dan remaja serta pelatihnya dalam kondisi “sangat fit baik secara fisik maupun mental”.
Anak-anak itu maupun keluarganya sudah diberitahu tentang rencana evakuasi tersebut. (bbc.com)
Editor : Sotyati
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...