Lebih dari 70 Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Jepang
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Otoritas di Jepang memperingatkan bahwa jumlah korban tewas banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh curah hujan yang mencapai rekor di Jepang barat mungkin meningkat.
Mereka mengatakan, per pukul 8 malam hari Minggu (8/7/2018) waktu Jepang, sebanyak 78 orang tewas dan delapan orang lainnya masih dalam kondisi kritis. Sedikitnya 60 orang masih hilang.
Provinsi Hiroshima adalah yang terkena dampak paling parah dengan 35 orang dilaporkan meninggal. Sebanyak 20 orang meninggal di Provinsi Ehime.
Korban tewas juga dilaporkan di provinsi Okayama, Hyogo, Kyoto, Shiga, Fukuoka, Kochi, Gifu, Saga, dan Yamaguchi.
Sebanyak empat orang dalam kondisi kritis di Provinsi Hiroshima, dua orang di Provinsi Kagoshima, satu orang di Provinsi Kyoto, serta satu orang di Provinsi Hyogo. Banjir dan tanah longsor menghambat operasi penyelamatan.
Di Kota Hiroshima dua orang lansia masih dalam kondisi kritis setelah tanah longsor menimpa sebuah kompleks perumahan umum.
Otoritas mengatakan lumpur merendam sekitar 20 bangunan. Para pemadam kebakaran tengah memastikan apakah ada orang lain yang masih terperangkap tanah longsor.
Jalanan di sekitar perumahan yang terendam banjir mengisolasi sekitar 100 orang.
Di Kota Kurashiki, Provinsi Okayama, para pemadam kebakaran menyelamatkan lebih dari 100 orang pasien dan pengungsi yang tertinggal di sebuah rumah sakit.
Otoritas dan para pemadam kebakaran setempat menerbangkan helikopter-helikopter ke dan dari rumah sakit serta sebuah pusat evakuasi di kota itu.
Sejumlah pejabat mengatakan mereka memprioritaskan pasien-pasien yang membutuhkan perawatan intensif seperti mereka yang membutuhkan perawatan dialisis.
Tidak ada orang yang dilaporkan mengalami cedera serius.
Badan Meteorologi Jepang menyerukan orang-orang di kawasan-kawasan yang terkena hujan untuk mengikuti peringatan dan saran yang dikeluarkan oleh otoritas. (nhk.or.jp)
Editor : Sotyati
RI Take Down 180.954 Konten Radikalisme di Media Sosial
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kement...