Empat Meninggal dalam Serangan di Swedia
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM - Empat orang tewas dan 15 lainnya terluka ketika sebuah truk curian menyeruduk kerumuman orang di luar sebuah toko serba ada yang ramai di pusat kota Stockholm pada Jumat (07/4), menurut keterangan polisi, menambahkan bahwa satu orang berhasil diamankan.
“Empat orang tewas dan 15 orang terluka,” kata juru bicara polisi Stockholm Lars Bystrom kepada AFP.
Satu orang juga sudah ditangkap sehubungan dengan serangan tersebut, ungkapnya, tetapi tidak mengonfirmasi pemberitaan media bahwa dia mengakui serangan itu.
Bystrom tidak mengungkapkan apakah orang yang ditahan itu adalah tersangka yang fotonya dirilis polisi pada Jumat.
Insiden itu adalah yang terbaru dalam serentetan serangan di Eropa yang melibatkan penggunaan kendaraan.
Tragedi terburuk terjadi di Kota Nice, Prancis ketika seorang pria menabrakkan truknya ke kerumunan massa yang merayakan Bastille Day tahun lalu. Serangan yang merenggut 86 korban jiwa itu diklaim kelompok Islamic State (ISIS).
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Jumat (7/4) mengutuk serangan di Swedia itu.
Guterres menyatakan harapan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu diadili.
“Kami mengutuk serangan keji di Stockholm pada hari ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Guterres menyampaikan rasa simpati kepada keluarga korban, mengatakan PBB menyatakan solidaritas dengan Swedia.
“Kami berharap bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu segera diadili,” imbuhnya.
Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan semua bukti menunjukkan ciri serangan teror. (AFP)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...