Empat Orang, Termasuk Tentara Meninggal dalam Bentrokan Bersenjata di Papua
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan tiga orang yang disebut sebagai "anggota kelompok radikal" bersenjata meninggal dalam dua baku tembak di wilayah pegunungan Puncak Jaya, Provinsi Papua, kata seorang pejabat militer, hari Jumat (24/1).
Tim tentara melakukan serangan di wilayah pegunungan Puncak Jaya, yang dikenal sebagai tempat persembunyian separatis Papua bersenjata, setelah menerima informasi intelijen sebuah "kelompok radikal", kata juru bicara militer, Andika Perkasa, hari Sabtu (25/1).
Para tentara berhasil merebut senapan dari kelompok bersenjata. Tiga orang meninggal dalam baku tembak, kata Perkasa. Dia menambahkan bahwa belum jelas siapa yang melepaskan tembakan pertama dalam insiden pada hari Jumat tersebut.
"Tim tentara meminta bantuan," kata Perkasa. "Tim yang terdiri atas 25 orang tersebut lantas disergap oleh kelompok bersenjata dalam perjalanan ke lokasi. Mereka membunuh seorang tentara dalam insiden itu."
Polisi di Provinsi Papua mengatakan orang-orang bersenjata dari kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka. Namun Perkasa mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi mengenai hubungan kelompok bersenjata, dan menambahkan bahwa motivasi mereka bisa lebih kompleks. (Ant)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...