Empat Sknario Hasil Pemilihan Presiden Turki
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Pemilihan presiden dan parlemen Turki ditutup pada hari Minggu (14/5) dan penghitungan suara dimulai dalam persaingan ketat yang dapat menggeser Presiden Recep Tayyip Erdogan dan mengakhiri kekuasaannya yang berlangsung selama dua dekade.
Apa yang mungkin terjadi selanjutnya?
Skenario 1: Erdogan Meraih Kemenangan yang Menentukan.
Penghitungan suara menunjukkan bahwa Erdogan adalah pemenang yang jelas, menjadikan ini kemenangan terbaru dalam rentetan kemenangan setiap pemilihan yang dia ikuti dalam karir politiknya.
Ini juga mengamankan Erdogan untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden Turki, suatu prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jika skenario seperti itu terungkap, analis mengantisipasi lebih banyak konsolidasi kekuasaan dan erosi lebih lanjut dari institusi demokrasi di negara tersebut.
Skenario 2: Kandidat Oposisi Kemal Kilicdaroglu Meraih Kemenangan Yang Menentukan.
Penghitungan suara menunjukkan bahwa Kilicdaroglu adalah pemenang yang jelas, tidak menyisakan ruang bagi Erdogan untuk menggugat hasilnya dan karena itu terpaksa menyerah.
Kilicdaroglu, dengan dukungan partai-partai oposisi, telah menetapkan kerangka tujuan yang meliputi: membatalkan banyak kebijakan utama Erdogan, menghidupkan kembali demokrasi di negara tersebut, memulihkan sistem parlementer, menghapus presidensi eksekutif, dan menjungkirbalikkan kebijakan ekonomi yang tidak ortodoks.
Skenario 3: Salah Satu dari Dua Kandidat Utama Menang tetapi dengan Margin Kecil.
Jika Kilicdaroglu menang dengan selisih tipis, analis mengantisipasi bahwa Erdogan mungkin tidak akan menyerah dan malah akan menggugat hasil tersebut dan meminta para pendukungnya untuk bersatu atas namanya, yang menyebabkan kekacauan dan gejolak yang terjadi di negara tersebut.
Skenario 4: Tak Satu Pun dari Dua Kandidat Utama adalah Pemenang Yang Jelas pada Putaran ini.
Dalam hal ini, pemungutan suara putaran kedua akan diadakan dua pekan kemudian untuk menentukan hasil akhir.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjalan keluar dari bilik pemungutan suara di sebuah tempat pemungutan suara di Istanbul, Minggu, 14 Mei 2023. Turki memberikan suara pada hari Minggu dalam pemilihan parlemen dan presiden penting yang diperkirakan akan diperebutkan dengan ketat dan dapat menjadi tantangan terbesar Presiden Erdogan telah dihadapi dalam dua dekade kekuasaannya. (Foto Umit Bektas/Pool via AP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...