Empat WNI Korban MH17 Teridentifikasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Empat jenazah warga negara Indonesia korban kecelakaan penerbangan Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina dalam penerbangan Amsterdam – Kuala Lumpur, Juli lalu, sudah berhasil diidentifikasi.
Berita tersebut diungkapkan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Tatang Razak di Jakarta, Jumat (22/8).
Meski demikian, baru satu jenazah yang akan dirilis Jumat ini. "Untuk memastikan kepulangan, harus ada surat dari next kin (saudara) atau ahli waris yang menyatakan akan di mana dimakamkan. Di antara yang sudah teridentifikasi sekarang ini, ada keluarga yang menghendaki dimakamkan di Indonesia, ada yang ingin di Belanda, ada juga yang ingin dikremasi,'' Tatang menjelaskan.
Sementara itu, Awang Nuryanto, adik ipar Yuli Hastini, penumpang MH17, mengatakan Yuli belum berhasil diidentifikasi. Namun, Awang menjelaskan pihak Malaysia Airlines sudah menghubungi keluarganya terkait dengan proses identifikasi.
"Pihak Malaysia Airlines akan menerbangkan kami ke Belanda awal September," kata Awang kepada wartawan BBC Indonesia, Rizki Washarti.
Dalam penerbangan MH17 yang jatuh di Ukraina Juli lalu, terdapat 298 orang penumpang dan awak. Sekitar 200 jenazah di antaranya sudah dibawa ke Belanda, dari Ukraina.
Jenazah korban MH17 asal Malaysia, sudah tiba di Malaysia, Jumat ini. Ke-20 jasad diangkut dengan pesawat khusus dari Amsterdam, tempat jenazah tersebut diidentifikasi.
Pemerintah Malaysia menetapkan hari berkabung nasional. Selain ditandai dengan pemasangan bendera setengah tiang, diadakan acara mengheningkan cipta tak lama setelah pesawat yang mengangkut jasad mendarat. (bbc.co.uk/AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...