Eny Retno Yaqut Qoumas, Tokoh Perempuan Sumber Inspirasi 2021
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI Eny Retno Yaqut dinobatkan sebagai Tokoh Perempuan Sumber Inspirasi tahun 2021 oleh Fatayat NU Jawa Barat.
Penghargaan Tokoh Perempuan Sumber Inspirasi kepada Eny Retno Yaqut Qoumas diserahkan Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat Hirni Kifa Hazefa dalam gelaran Harlah ke-71 Fatayat NU Jawa Barat di Kota Bandung.
Harlah ke-71 Fatayat NU ini mengusung tema "Perempuan Sumber Inspirasi Adaptasi Tantangan Masa Kini untuk Ketahanan Perempuan Melalui Kepedulian Sosial dengan Memaksimalkan Peran Fatayat NU Jawa Barat."
Selain Tokoh Perempuan Sumber Inspirasi, Eny Retno Yaqut Qoumas juga menerima penghargaan Award Fatayat NU Jawa Barat 2021.
"Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi pemacu dan penyemangat bagi saya untuk semakin mengajak kaum perempuan berkiprah dan lebih berperan di ruang publik terutama menghadapi era disrupsi," ujar Eny Retno Yaqut di Bandung, Minggu (2/5).
Penghargaan ini diberikan usai Eny Retno Yaqut Qoumas mengisi Talkshow dalam rangka Harlah ke-71 Fatayat NU yang mengusung tema "Perempuan Sumber Inspirasi Adaptasi Tantangan Masa Kini untuk Ketahanan Perempuan Melalui Kepedulian Sosial."
Dalam talkshow yang dipandu moderator Hj Affi Endah Navilah itu, Eny Retno Yaqut mengatakan sebagai seorang pendamping, seorang istri adalah suport sistem yang baik dan luar biasa bagi suami.
"Seorang istri sangat berperan bagaimana membuat suami berkarya dan bekerja di luar rumah dalam suasana damai, fokus serta membuat suasana keluarga yang baik dan harmonis," ujar Eny Retno Yaqut.
"Saya ingin mengajak perempuan hebat Fatayat NU tidak lagi melihat peran perempuan ibu rumah tangga seperti dulu lagi. Perempuan itu harus bisa menjadi manajer keuangan keluarga, dinas kebersihan, dokter keluarga, dan penentu generasi masa depan," sambungnya.
Eny Retno Yaqut Qoumas juga mengajak keluarga besar Fatayat NU Jawa Barat untuk dapat menyentuh perempuan dan ibu rumah tangga di pelbagai daerah lewat program pemberdayaan.
"Lewat pemberdayaan, ajari mereka menghasilkan produk, sesuai sumber daya alam yang dimiliki. Ajari memasarkan produk sesuai tuntunan zaman. Dan ajari mereka agar bisa bertahan di era adaptasi di tengah pandemi yang masih melanda seantero negeri," harap Eny Retno Yaqut.
Gelaran Harlah ke-71 Fatayat NU dirangkai dengan Launcing Dompet Sosial Fatayat NU (DSF) Jawa Barat serta penyerahan bantuan secara simbolis. (Kemenag)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...