Erdogan Sakit, Gagal Tampil di Kampanye Pemilihan Presiden Turki
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM-Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, membatalkan penampilan pemilihannya untuk hari ketiga pada hari Jumat (28/4) setelah jatuh sakit dengan apa yang oleh para pejabat digambarkan sebagai infeksi usus.
Erdogan, yang telah memerintah Turki selama dua dekade sebagai perdana menteri dan kemudian presiden, sedang mencari masa jabatan presiden ketiga dalam pemilihan 14 Mei Turki. Dia dijadwalkan tampil di pembukaan jembatan dan rapat umum politik di kota selatan Adana, tetapi jadwalnya berubah menjadi acara pembukaan melalui tautan video.
Erdogan jatuh sakit selama wawancara TV pada hari Selasa malam dengan apa yang kemudian dikatakan Menteri Kesehatan Fahrettin Koca sebagai “infeksi gastrointestinal.” Rapat umum pemilihannya yang direncanakan pada hari Rabu dan Kamis dibatalkan.
Dia tampak pucat pada hari Kamis saat meresmikan pembangkit listrik tenaga nuklir melalui video dalam penampilan publik pertamanya sejak sakit.
Pejabat lain berusaha menghilangkan kekhawatiran atas kesehatan pemimpin berusia 69 tahun itu menjelang pemilihan presiden dan parlemen bulan depan. Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan sedikit keunggulan bagi penantang utama Erdogan di tengah kemerosotan ekonomi dan gempa bumi Februari yang menewaskan lebih dari 50.000 orang.
Erdogan, yang menjalani operasi usus pada 2011, memerintah Turki sejak 2003, pertama sebagai perdana menteri dan sebagai presiden sejak 2014. Dia berkampanye keras dalam beberapa pekan terakhir, menghadiri beberapa acara di seluruh negeri setiap hari. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...