Erik Thohir dan Masimo Moratti Hanya Berkenalan, Belum Serah Terima Jabatan Presiden Inter Milan
MILAN, SATUHARAPAN.COM - Pemilik Internazionale Milano, Massimo Moratti pada Jumat (20/9) menyangkal bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan telah menjual Internazionale Milano ke milyuner Indonesia, Erick Thohir.
Moratti mengaku memang telah terjadi pembicaraan dengan Erik Thohir yang saat ini juga masih sebagai pemilik mayoritas saham sah klub sepakbola Amerika Serikat, DC United, dan salah satu klub tim bola basket NBA, Philadelphia 76ers.
“Thohir memang saat ini berkeinginan membeli 75 persen saham klub ini, apalagi klub meninggalkan hutang hampir 3 miliar rupiah,” kata Morati.
Kemungkinan transaksi dan serah terima jabatan presiden klub tidak saat ini, Moratti mengatakan bahwa proses ini sudah pasti.
“Ini merupakan kesempatan baik untuk saling mengenal, dan memahami bahwa ada pihak yang setuju dengan transaksi ini,” lanjut Moratti yang telah 18 tahun menjabat presiden salah satu klub kota Milan tersebut.
Moratti juga mengatakan bahwa saat ini lebih baik berkenalan dulu dan membuat keputusan, kemudian mengenai masalah tentang harga dapat dinegosiasikan belakangan.
Moratti mengaku hanya berkenalan dan menceritakan finansial klub. Moratti menjabat Presiden Internazionale sejak 1995, di bawah kepemimpinannya Internazionale telah memenangkan lima gelar juara seri A, satu Liga Champions, dan satu Piala UEFA.
Moratti disebut masih akan terlibat dalam jajaran direksi Inter tapi bukan sebagai presiden lagi. Adanya Thohir sebagai pemilik juga akan menambah pundi-pundi Inter untuk belanja di musim dingin nanti.
“Keluarga saya jelas masih akan terlibat, tapi saya tidak berpikir saya tetap akan jadi presiden,” menurut Moratti. (inter.it)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...