ISG 2013: Rahmad Darmawan Tidak Puas Atas Kemenangan Indonesia
PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Pelatih sepakbola Indonesia yang diterjunkan pada ajang Islamic Solidarity Games 2013 (ISG 2013) tidak puas atas kemenangan tim nasional Indonesia yang pada pertandingan tadi malam menang tipis 1-0 atas Maroko, pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada Kamis (19/9).
Rahmad Darmawan mengatakan anak asuhnya kadang kala kerepotan menghentikan pergerakan pemain Maroko yang memiliki teknik dan pergerakan lebih baik.
“Meski menang tetapi dia belum puas, setiap pemain memiliki peningkatan. Pada bagian pertahanan tim nasional memang membaik, akan tetapi masih lemah saat mengawal pemain satu lawan satu,” kata Rahmad.
Pelatih yang akrab disapa RD ini pun memaparkan akan melakukan beberapa rotasi terutama di lini depan.
"Kami telah mencoba beberapa variasi di lini depan, termasuk tanpa striker. Laga kedua melawan Palestina, saya akan mencoba pemain lainnya. Termasuk mencoba duet striker lainnya, Sunarto dan Agung," pungkas mantan pemain Persija tersebut.
Pada pertandingan tadi malam, satu-satunya gol bagi tim nasional Indonesia diciptakan Fandi Eko Utomo pada menit ke-58. Indonesia masih beruntung dapat terhindar dari kekalahan karena sembilan menit kemudian, Diego Michels diganjar kartu merah sehingga hingga akhir pertandingan masih dapat mempertahankan kemenangan dengan skor 1-0.
Dengan kemasukan satu gol tersebut sehingga kesebelasan tamu meningkatkan tempo permainan untuk menyamakan kendudukan namun belum juga berhasil.
Pertandingan yang berlangsung seru itu hingga peluit panjang ditiup tanpa pertandingan berakhir Indonesia masih unggul 1-0.
Sementara itu manajer tim Maroko, Tim Maiza Johanes mengatakan bahwa tim sepakbolanya mengatakan bahwa negara tersebut saat ini mencanangkan target penting di cabang sepakbola, dan persiapan matang sejak sebulan yang lalu.
“Persiapan terbilang cukup matang karena pemain sudah berlatih bersama sejak satu bulan lalu sehingga tidak segan-segan menargetkan kemenangan dari Indonesia,” ucap Maiza.
Tim Maiza juga tetap realistis karena di grup A, ada lawan lain yang lebih kuat dan harus diperhitungkan karena Arab Saudi dan Turki lebih kuat secara permainan dan materi permainan. Sementara pada pertandingan lain di Grup A, Arab Saudi dan Suriah berbagi angka 1-1, dan Turki menghantam Irak 3-2.
Pada pertandingan berikutnya, dari Grup A, yang akan digelar pada Sabtu (21/9) akan mempertandingkan antara Turki melawan Arab Saudi, Irak melawan Suriah dan dari Grup B, Maroko bertanding kontra Palestina. Pertandingan penyisihan terakhir akan digelar pada Selasa (24/9) akan mempertandingkan antara Arab Saudi melawan Irak, Suriah melawan Turki, sementara di Grup B akan bertanding antara Palestina menghadapi Indonesia.
Susunan pemain:
Indonesia: Kurnia Mega, David Laly, Alfin Ismail, Syamsir Alam, Fandi Eko, Rizki R, Aldaier, Dedi, Manahati, Andri Ibo dan Bayu Gatra.
Maroko: Banachour B, Chibi, Saidi, Al Asbahi, El Jaaouani, Elouadi, Hajmouj, Qasmi, El Karti, Moussadak dan El Quardy. (goal.com/ pssi.or.id)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...