Erupsi Raung Bandara Ngurah Rai Ditutup
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, ditutup sementara sejak Kamis (9/7) malam hingga Jumat pukul 09.30 WITA akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur. Gunung Raung menunjukkan peningkatan aktivitas sejak Senin (29/6).
Sebelumnya, dua maskapai penerbangan Jetstar dan Virgin Australia Airlines membatalkan total 16 jadwal penerbangan menuju Denpasar, Bali, sebagai dampak erupsi Gunung Raung yang terletak di tiga kabupaten yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.
"Dua maskapai penerbangan kembali membatalkan penerbangannya ke Bali. Total ada 16 jadwal penerbangan masing-masing Virgin Australia ada delapan dan Jetstar juga delapan penerbangan," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, hari Kamis.
Sementara itu terkait maskapai penerbangan domestik, Trikora menjelaskan bahwa hingga hari Kamis (9/7) belum ada penundaan atau pembatalan penerbangan.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar maskapai domestik itu memilih membelokkan pesawat di ketinggian 22.400 kaki ke arah utara atau selatan menghindari abu vulkanik pada ketinggian tertentu di atas permukaan laut.
Pada hari Rabu (8/7) Kementerian Perhubungan menyebarkan `Notice to Airmen` atau pemberitahuan kepada personel operasi penerbangan terkait erupsi Gunung Raung.
"Sudah ada panduan aktivitas vulkanik dipantau terus. Nanti bertahap dari situ (pemantauan) kami akan perbaharui dengan memberikan Notam," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ditemui usai meninjau kesiapan arus mudik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Menurut dia, pemberitahuan melalui elektronik tersebut diberikan kepada personel penerbangan salah satunya operator di bandara terkait langkah yang dikerjakan ketika menghadapi dampak erupsi gunung meletus. (Ant)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...