Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 16:57 WIB | Selasa, 12 Oktober 2021

Ethiopia Lancarkan Serangan Besar ke Wilayah Tigray

Tentara pemerintah Ethiopia naik di belakang truk di jalan dekat Agula, utara Mekele, di wilayah Tigray di Ethiopia utara pada Mei 2021. (Foto: dok. AP/Ben Curtis)

ADIS ABABA, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Tigray mengatakan pemerintah Ethiopia telah melancarkan serangan militer besar-besaran yang mengancam mereka dalam upaya untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung hampir setahun.

Sebuah pernyataan dari kantor urusan luar negeri Tigray menuduh bahwa ratusan ribu "pejuang reguler dan tidak teratur" Ethiopia melancarkan serangan terkoordinasi di beberapa front. Mereka menyalahkan pasukan Ethiopia dan mereka yang berasal dari wilayah Amhara negara itu, di mana sebagian besar pertempuran baru-baru ini terjadi setelah pasukan Tigray merebut kembali sebagian besar wilayah mereka sendiri pada bulan Juni.

Pernyataan Tigray, yang juga menuduh serangan udara, serangan pesawat tak berawak dan pemboman oleh artileri berat, tidak dapat segera dikonfirmasi di tengah pemutusan komunikasi di daerah pertempuran.

Dalam sebuah pernyataan kepada The Associated Press, juru bicara Perdana Menteri Abiy Ahmed, Billene Seyoum, hanya mengatakan bahwa “pemerintah Ethiopia akan terus melawan penghancuran, kekerasan dan pembunuhan (pasukan Tigray) di wilayah Amhara dan di tempat lain.”

Serangan baru telah menghancurkan gencatan senjata yang diumumkan pemerintah Ethiopia pada bulan Juni ketika pasukannya mundur dari Tigray, di mana mereka telah mengejar para pemimpin Tigray yang telah mendominasi pemerintah nasional selama 27 tahun sebelum Abiy menjabat dan mengesampingkan mereka.

Ribuan orang telah tewas sejak perselisihan politik berubah mematikan pada November tahun lalu.

Pertempuran baru juga menentang seruan untuk perdamaian oleh PBB dan negara lain, dan ancaman sanksi baru dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.

“Pasukan kami tidak memiliki pilihan lain selain membela rakyat,” kata pernyataan Tigray yang baru. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home