Ethiopia Menyatakan Keadaan Darurat atas Kekerasan di Amhara
ADIS ABABA, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah federal Ethiopia pada hari Jumat (4/8) mengumumkan "keadaan darurat" menyusul meningkatnya kekerasan di wilayah utara Amhara, kata kantor Perdana Menteri Abiy Ahmed.
"Menjadi perlu untuk menyatakan keadaan darurat karena situasi telah muncul di mana menjadi sulit untuk mengendalikan gerakan yang tidak dapat diterima ini di bawah undang-undang saat ini," katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial.
Pernyataan itu tidak menjelaskan apakah keadaan darurat berlaku secara nasional atau hanya untuk Amhara, yang terletak di sebelah utara ibu kota Addis Ababa. Pemerintah Abiy tidak segera menjawab pertanyaan dari AFP.
Bentrokan di Amhara antara tentara nasional dan pejuang lokal telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, mendorong peringatan perjalanan dari pemerintah asing dan pembatalan penerbangan oleh maskapai nasional Ethiopian Airlines.
Ketegangan meningkat sejak April ketika pemerintah federal mengumumkan akan membubarkan pasukan regional termasuk di Amhara, di mana kaum nasionalis merasa langkah itu akan melemahkan wilayah terpadat kedua di Ethiopia. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...