Etihad akan Membeli Saham Alitalia yang Terlilit Utang

ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM – Maskapai penerbangan Etihad Airways yang berbasis di Abu Dhabi mengatakan pada Minggu (2/2) tentang tahap akhir pertimbangan untuk membeli saham maskapai penerbangan Italia, Alitalia, yang terlilit utang.

“Kedua maskapai telah memasuki tahap akhir kemungkinan investasi oleh Etihad Airways di Alitalia,” demikian keterangan James Hogan, pemimpin eksekutif Etihad Airways, dan Gabriele Del Torchio, dari Alitalia.

Kedua maskapai dan dewan penasihatnya akan mempertimbangkan selama 30 hari, “bagaimana strategi yang dapat diterapkan untuk memenuhi kepentingan kedua pihak,” ujarnya.

“Masalah apa pun yang mungkin menghambat pemberlakukan rencana bisnis ini harus diselesaikan. Hal ini untuk memastikan bahwa rencana untuk membawa Alitalia ke profitabilas yang berkelanjutan dapat dilaksanakan,” ia menambahkan.

Ada dugaan bahwa Etihad sedang mempersiapkan investasi besar di Alitalia yang terlilit utang sebesar $ 1,6 miliar (lebih kurang 20 triliun rupiah).

Pada Oktober, para pemegang saham Alitalia memberi persetujuan untuk peningkatan modal sampai 300 juta euro demi menyelamatkan Alitalia dari kebangkrutan.

Perusahaan itu tengah mencari mitra luar negeri untuk menyelamatkannya.

Etihad tengah melebarkan sayapnya dan telah membeli sejumlah saham minor di beberapa perusahaan yang lebih kecil di dunia karena sedang bersaing dengan Emirates dan Qatar Airways.

Etihad memiliki 29 persen saham Air Berlin, 40 persen saham Air Seychelles, 19.9 persen saham Virgin Australia, dan tiga persen saham Aer Lingus.

Pada November, India Jet Airways mengatakan telah menjual 24 persen saham ke Etihad setelah mendapatkan persetujuan.

Etihad juga mengumumkan pada pertengahan November telah memperoleh 33,3 persen saham Darwin Airline (Swiss) untuk mengubah citra Etihad Regional.

Akuisisi tersebut kini tengah menanti persetujuan. (Al Arabiya)

Editor : Sotyati