Europol Tangkap Empat Orang dalam Operasi Besar Anti Malware Internasional
Delapan orang dinyatakan buron sebagai yang paling dicarai di Eropa.
DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Eropa menangkap empat orang dan mematikan atau mengganggu lebih dari 100 server dalam operasi besar anti malware internasional, Europol mengumumkan pada hari Kamis (30/5).
Europol menyebutnya sebagai “operasi terbesar yang pernah dilakukan terhadap botnet, yang memainkan peran utama dalam penyebaran ransomware”, dan menambahkan bahwa operasi tersebut melibatkan penangkapan di Armenia dan Ukraina, serta 16 penggeledahan polisi di empat negara berbeda.
Selain empat penangkapan tersebut, delapan tersangka buronan terkait kasus tersebut akan masuk dalam daftar Orang Paling Dicari di Eropa.
“Tindakan tersebut berfokus pada mengganggu layanan kriminal melalui penangkapan Target Bernilai Tinggi, menghancurkan infrastruktur kriminal, dan membekukan hasil ilegal. Pendekatan ini berdampak global pada ekosistem dropper,” kata Europol, mengacu pada jenis perangkat lunak yang digunakan untuk memasukkan malware ke dalam sistem target.
Server yang ditargetkan berlokasi di beberapa negara Eropa, serta Amerika Serikat dan Kanada.
Badan tersebut mengatakan operasi, yang dijuluki Endgame, sedang berlangsung dan diperkirakan akan terjadi lebih banyak penangkapan. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...