Facebook Buka Laboratorium Kecerdasan Buatan di Prancis
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Facebook, pada Selasa (2/6) mengumumkan pembukaan laboratorium kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) baru di Paris, sebagai upaya untuk membuat situs jejaring sosial online-nya semakin cerdas dan menguntungkan.
“Laboratorium AI baru di Paris, merupakan yang ketiga setelah dua laboratorium lainnya dioperasikan di Amerika Serikat (AS), mempekerjakan enam peneliti, dan jumlahnya akan bertambah hingga lebih dari dua kali lipat pada akhir tahun ini,“ kata beberapa eksekutif dari perusahaan yang berbasis di AS itu.
Peneliti tersebut direkrut dari lembaga teknologi swasta dan pemerintah terkemuka di Prancis.
Sejak 2013, Facebook berusaha merambah ke bidang kecerdasan buatan. Pihaknya merekrut Yann LeCun, profesor Prancis terkenal di New York University yang ahli dalam bidang pembelajaran mendalam algoritma, untuk menjalankan prakarsa tersebut.
Rival Internet Google juga bertekad mewujudkan AI. Tahun lalu, Google menjalin kemitraan AI dengan Oxford University di Inggris.
AI Group Facebook sudah memiliki fasilitas penelitian di kantor pusatnya di Menlo Park di California dan di New York City.
“Laboratorium baru di Paris itu, akan menjadi fasilitas penelitian kecerdasan buatan terbesar di Prancis dan benua Eropa,“ kata LeCun kepada AFP.
Satu-satunya saingan laboratorium Prancis itu di Eropa terdapat di Inggris, tempat Facebook awalnya mempertimbangkan untuk mendirikan fasilitas penelitian AI.
“Kami memilih Paris karena banyaknya talenta dalam bidang komputasi dan kecerdasan buatan,“ kata Mike Shroepfer, kepala teknologi Facebook.
Dia menjelaskan, salah satu prioritas dari penelitian AI adalah untuk mengenali dan menafsirkan gambar lebih baik lagi.(AFP/Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...