Facebook Kehilangan Jutaan Pengguna Muda Sejak 2011
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Kalangan yang skeptis terhadap model bisnis Facebook ini telah lama menunjuk bukti kehilangan ‘kilau’ jaringan sosial tersebut di kalangan remaja sebagai bukti bahwa perusahaan tidak mampu mengklaim nilai perusahaannya mencapai $140 miliar (sekitar Rp 1.696 triliun). Memang, Facebook sendiri mengakui musim gugur lalu mereka telah kehilangan pengguna muda. “Kami memang melihat penurunan pengguna sehari-hari [pada kuartal tersebut], khususnya pengguna remaja muda,” kata direktur keuangan Facebook, David Ebersman, kepada para analis.
Tetapi, itu selalu sulit untuk mengukur seberapa besar hilangnya tingkat ketertarikan. Pada Rabu (15/1), konsultan digital iStrategy Labs merilis sebuah studi yang menarik dari platform Facebook Advertising Social untuk mengumpulkan persisnya berapa banyak pengguna muda telah meninggalkan jejaring sosial dalam beberapa tahun terakhir. Perkiraan yang dihasilkan cukup mengejutkan. Menurut iStrategy, di Amerika Serikat, Facebook kehilangan 4.292.080 pengguna umur sekolah menengah dan 6.948.848 pengguna mahasiswa dibandingkan pada 2011.
iSt |
Per Januari 2011 |
Per Januari 2014 |
|
||
Umur |
Pengguna |
Persen |
Pengguna |
Persen |
Pertumbuhan |
13-17 |
13.114.780 |
8,9 |
9.800.000 |
5,4 |
-25,3% |
18-24 |
45.406.460 |
30,9 |
42.000.000 |
23,3 |
-7,5% |
25-34 |
33.171.080 |
22,6 |
44.000.000 |
24,4 |
32,6% |
35-54 |
39.595.900 |
27 |
56.000.000 |
31,1 |
41,4% |
55+ |
15.516.780 |
10 |
28.000.000 |
15,6 |
80,4% |
iSt |
Per Januari 2011 |
Per Januari 2014 |
|
||
Umur |
Pengguna |
Persen |
Pengguna |
Persen |
Pertumbuhan |
SMA |
7.292.080 |
5 |
3.000.000 |
1,7 |
-58,9% |
Mahasiswa |
11.748.840 |
8 |
4.800.000 |
2,7 |
-59,1% |
Alumni |
36.441.600 |
24,8 |
60.000.000 |
33,3 |
64,6% |
Pengiklan mengingini pengguna muda karena selera mereka pada produk masih bisa dipengaruhi. Akibatnya, data ini bisa memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat iklan Facebook.
Di sisi lain, iklan di Facebook bukan hanya tentang jangkauan yang sangat besar dengan pengguna lebih muda. Sebagian besar dari halaman-halaman Facebook memiliki begitu banyak informasi tentang penggunanya dan itu dianggap lebih efektif menargetkan iklan kepada mereka yang akan responsif terhadap isi iklan tersebut. Jika Facebook dapat membuktikan bahwa anggapannya benar, tidak perlu terlalu khawatir mereka akan kehilangan para pengiklan. (Time.com)
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...