Fadel atau Ade Komaruddin Jadi Ketua DPR?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Fadel Muhammad, mengatakan berdasarkan mekanisme partainya, pengganti Setya Novanto di posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia beracuan pada persyaratan yang telah ditetapkan dalan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar.
Persyaratan tersebut adalah berada dalam struktur organisasi Partai Golkar, berpengalaman, merupakan fungsionaris partai, dan berdasarkan perolehan suara tertinggi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu.
"Dulu waktu pemilihan yang lalu, kami sudah petakan seluruhnya, Tertinggi Dapil, saya (Fadel Muhammad), Ade Komaruddin dan Setya Novanto," ujar Fadel di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Kamis (17/12).
Sosok yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi XI DPR itu menambahkan, hal terpenting adalah mendapat persetujuan dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Karena Aburizal memiliki hak prerogatif untuk menunjuk kader Partai Golkar yang layak menjabat posisi pemimpin DPR.
"Kemudian itu menjadi hak prerogatif Ketua Umum Aburizal Bakrie. Saya jadi Ketua Komisi XI juga berdasarkan pada keputusan beliau," katanya.
Saat disinggung lebih jauh mengenai kesiapannya jika ditunjuk jadi Ketua DPR, Fadel mengaku enggan berpolemik akan hal tersebut. "Bukan siap atau tidak siap, kita serahkan semua ke Ketua Umum," tutur Fadel.
Editor : Eben E. Siadari
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...