Fadli Zon Keluhkan Kunjungan Luar Negeri Jokowi Sedikit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Fadli Zon, mengeluhkan kunjungan ke luar negeri Presiden Joko Widodo yang sedikit sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 silam. Menurut dia, seharusnya Pemerintah Indonesia lebih meningkatkan upaya diplomasi dengan negara-negara lain.
"Saya melihat diplomasi kita agak turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Presiden sendiri baru ke dua atau tiga negara, meskipun di negara-negara itu bertemu dengan para pemimpinnya, tetapi jangan jadi terlalu bergantung pada satu-dua negara," kata Fadli di depan Gedung Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Jakarta, usai menghadiri rangkaian penyampaian pidato kenegaraan Presiden RI, Jumat (14/8).
Politisi Partai Gerindra membandingkan kepemimpinan saat ini dengan masa Presiden Soekarno yang dia nilai memiliki pergaulan luas di kalangan internasional. "Bung Karno memang punya pergaulan luas dan pribadi dengan tokoh-tokoh negara asing pada masa itu, dengan India, RRT, Soviet, dan lain-lain," kata dia.
Namun, Fadli menolak untuk menyebutkan secara pasti negara mana yang dia maksud. "Kita ini punya banyak sahabat," kata dia. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...