Fadli Zon: Kemenlu Harus Respons Langkah Benny Wenda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Fadli Zon meminta agar Kementerian Luar Negeri segera merespons melalui diplomasi ofensif rencana Juru Bicara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, membawa masalah Papua ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
"Kemenlu harus mencegah langkah yang diambil Benny Wenda dengan cara-cara diplomasi karena propaganda yang disampaikan Benny Wenda banyak bohongnya," kata dia kepada satuharapan.com di Gedung Parlemen, Senayan di Jakarta pada hari Kamis (26/5).
Menurut dia, berita bohong yang sering disampaikan Benny Wenda antara lain persoalaan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Papua. Padahal pemerintah saat ini sedang menyelesaikan persoalan itu.
"Pemerintah pun saat ini lagi fokus membenahi Papua dengan membangun infrastruktur meskipun pembangunannya cukup lambat, selain itu pemerintah juga akan memperbaiki sumber daya manusia dan perekonomian di Papua," kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, menilai tidak ada keseriusan pemerintah Indonesia untuk berdialog dengan rakyat Papua. Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya akan memfokuskan perjuangan membawa masalah Papua ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Tujuan akhir adalah terselenggaranya referendum penentuan nasib sendiri di bawah pengawasan lembaga antarbangsa itu.
Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara dengan satuharapan.com Kamis (25/5) lewat sambungan telepon. Benny Wenda saat ini tengah berada di Sydney, Australia, dan berharap dapat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi pemimpin Melanesian Spearhead Group (MSG) di Port Moresby, Papua Nugini. KTT itu dijadwalkan mulai 30 Mei hingga 3 Juni 2016, namun belum dipastikan.
Editor : Eben E. Siadari
Baca Juga:
- Setelah Papua, Corbyn juga Dukung Kemerdekaan Bangsa Tamil
- Hubungan Indonesia dengan Kepulauan Soloman Memanas Soal Papua
- Jokowi Didesak Tuntaskan Pelanggaran HAM di Paniai
- Socratez: Diplomasi Rakyat Papua Menangi Hati Dunia
- Investor Asing Mulai Pertanyakan Pelanggaran HAM di Papua
- Ketua Partai Buruh Inggris Dukung Isu Papua Dibawa ke PBB
- ULMWP Jadi Anggota Penuh Agenda Utama KTT MSG
- Luhut Temui Tokoh Gereja Inggris Pendukung Papua Merdeka
- WNI di Inggris Protes Corbyn karena Dukung Papua Merdeka
- Gereja Katolik Minta PBB Investigasi Pelanggaran HAM pua
- Sejumlah Negara Hadiri Pertemuan Pembebasan Papua di London
- Aktivis Papua Pilih Sosialisme dan Tinggalkan Gereja
- Mahasiswa Papua di Australia Nekad Suarakan Aspirasi Merdeka
- Pakar Media: Pelanggaran HAM Papua Harus Jadi Cerita Global
- Dukung ULMWP Anggota Penuh, Vanuatu Minta RI Didepak dari MSG
- Seperti Papua, Pulau-pulau Ini Juga Ingin Merdeka
- Perempuan Katolik Papua Minta Paus Fransiskus Kunjungi Papua
- 20 Uskup Negara-negara Melanesia Turun ke Papua, Ada Apa?
- LIPI: Gerakan Pro Kemerdekaan Papua Semakin Solid
- LIPI Desak Jokowi Segera Umumkan Dialog Nasional dengan Papua
- Pendeta Papua: Pemerintah Jangan Larang Gereja Bicara Referendum
- Pasca Kunjungan Luhut, ULMWP Gencarkan Internasionalisasi Isu Papua
- Komisi HAM Asia Kutuk Penangkapan Aktivis Papua Penyeru Referendum
- WP Arriors Tanding di AS Suarakan Pelanggaran HAM di Papua
- Luhut Pandjaitan: Buat Apa Berunding dengan ULMWP?
- Tokoh Papua: Bila Pak Luhut Niat Baik Tuhan Memberkati
- Luhut Tolak Tim Pencari Fakta Pelanggaran HAM untuk Papua
- Luhut: Saya Ingin Orang Papua Tuan di Tanahnya Sendiri
- Karya Tulis tentang Papua Merdeka Raih Penghargaan di California
- ULMWP Tolak Usul Luhut Kirim Utusan Khusus ke Pasifik Selatan
- Ziarah Luhut ke Makam Theys Bertabur Puji dan Caci
- Gereja-gereja Pasifik Kritisi Kunjungan Luhut ke Fiji
- Tokoh Papua: Kunjungan Luhut Sia-sia Tanpa Dialog dengan ULMWP
- Papua Termasuk 60 Bangsa di Dunia yang Perjuangkan Kemerdekaan
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...