Fadli Zon: Wajar Prabowo Hanya Akui Golkar ARB
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai pernyataan Prabowo Subianto yang hanya mengakui kepengurusan Partai Golkar di bawah pimpinan Aburizal Bakrie sangat wajar. Sebab, menurut dia, Prabowo hadir dan melihat langsung bagaimana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang terselenggara di Bali beberapa waktu lalu tersebut.
“Saya kira pernyataan beliau sangat wajar karena Pak Prabowo ketika itu hadir saat pembukaan dan penutupan dari Munas IX di Bali, apalagi seperti kita ketahui kalau Munas di Bali itu sesuai ad/art partai,” kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/3).
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah menelaah ulang kedua Munas IX Partai Golkar, baik terselenggara di Bali ataupun Ancol, agar mengetahui yang memiliki legitimasi sesuai dengan aturan internal partai berlambang pohon beringin itu.
“Sehingga nanti ketahuan mana munas yang abal-abal,” ujar Fadli.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan TV One, Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan hanya mengakui Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie. Karena, menurut Prabowo selaku mantan kader Partai Golkar, telah mengenal semua kader partai beringin tersebut, sehingga dia berpandangan Musyawarah Nasional IX yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu silam sah.
Menurut Prabowo, guna memverifikasi daftar pengguna suara sah dalam Munas Golkar sangat mudah, tinggal memeriksa daftar hadir, mulai dari jumlah Ketua DPD tingkat I hingga tingkat II. “Jangan sampai yang hadir di munas itu tidak jelas, bisa bahaya dan bencana bagi demokrasi Indonesia,” ujar dia.
“Musibah besar kalo ada kongres akal-akalan ada munas akal-akalan dianggap sah, bisa-bisa demokrasi di Indonesia tidak akan dipercaya lagi,” Prabowo menambahkan.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...