Faisal Basri Umumkan Susunan Lengkap Tim Reformasi Migas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Tim Reformasi Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Reformasi Migas), Faisal Basri, mengonfirmasi telah lengkapnya susunan tim yang dipimpinnya. Ada 11 personil, termasuk dirinya sendiri.
“Hari ini saya baru kick off meeting dengan tim reformasi tata kelola migas (TRTKM) di kantor kementrian ESDM,” demikian ia menulis lewat akun twitternya @FaisalBasri.
“Anggota tim ini: Teten Masduki, Chandra Hamzah, Darmawan Prasodjo, Rofikoh Rokhim, Agung Wicaksono, Fahmi Radhi, Daniel Purba, Parulian Sihotang, Djoko Siswanto dan dari unsur kementrian ESDM,” lanjut dia.
Faisal mengatakan tim ini beranggotakan akademisi, pelaku dan figur-figur yang selama ini berkecimpung dalam industri migas.
Agenda terdekat tim adalah mengumpulkan masukan dan laporan masyarakat. Untuk itu pihaknya telah menyediakan situs untuk melaporkan pengaduan yaitu http://lapor.ukp.go.id Dapat juga dengan mengirimkan SMS ke 1708, dan email ke reformasimigas@gmail.com. Sedangkan alamat twitternya adalah @reformasimigas
Disamping mengumpulkan masukan dari masyarakat, menurut Faisal, tim juga akan melakukan penghitungan harga riil BBM Bersubsidi dan melakukan kajian terhadap tata kelola migas.
Nantinya, hasil kerja tim ini akan berupa rekomendasi dan tindak lanjut atas temuan dan laporan yang ada. “Rekomendasi dan tindak lanjut ini langsung dilakukan tanpa harus menunggu selesainya tim kerja,” tutur dia.
Berikut ini adalah personil lengkap tim Tim Reformasi Migas.
Faisal Basri, Ketua
Faisal Basri awalnya dikenal sebagai pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kemudian ia bergiat di politik, termasuk sebagai salah seorang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN). Dilahirkan di Bandung, 6 November 1959, Faisal Basri pernah mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Biem Benyamin. Faisal Basri bermarga Batubara dan masih keponakan dari almarhum Wakil Presiden RI Adam Malik.
Naryanto Wagimin, Wakil Ketua
Naryanto adalah mantan Plt Dirjen Migas yang ditunjuk oleh Menteri ESDM Sudirman Said untuk menggantikan Edy Hermantoro yang diberhentikan. Ia merupakan pejabat karier di ESDM. Lulusan jurusan teknik geologi Universitas Gadjah Mada pada 1988 ini mulai bekerja di ESDM pada tahun 1990.
Susyanto, Sekretaris Tim
Susyanto merupakan Kepala Biro Hukum Kementerian ESDM.
Teten Masduki, Anggota
Teten Masduki adalah pegiat antikorupsi. Namanya dikenal luas ketika memimpin Indonesia Corruption Watch (ICW) di era Presiden B.J. Habibie. Kegigihannya mengungkap kasus suap, menyebabkan Jaksa Agung ketika itu diberhentikan. Berkat kegigihannya mengungkap kasus tersebut, Teten dianugerahi Suardi Tasrif Award 1999.
Teten juga merupakan anggota tim sukses Presiden Joko Widodo pada Pilpres lalu. Dilahirkan di Jawa Barat, 6 Mei 1963, Teten pernah kuliah di IKIP Bandung (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia).
Chandra Hamzah, Anggota
Lulusan Fakulas Hukum Universitas Indonesia ini sempat menuai pemberitaan yang luas saat menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia sempat dipidanakan pada tahun 2009, bersama Ketua KPK saat itu, Bibid Samad Rianto, karena mengungkap kasus korupsi di Kepolisian RI.
Pernah aktif di YLBHI sebelum bekerja di PT Unilec Indonesia, Chandra kemudian berkarier sebagai pengacara di sejumlah firma hukum, hingga ia menjadi partner di Assegaf Hamzah and Partners.
Chandra merupakan sedikit dari ahli hukum yang memiliki empat lisesnsi sekaligus, yakni lisensi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual, Konsultan Hukum Pajak, Konsultan Hukum Pasar Modal, dan Pengacara/Penasehat Hukum/Advokat. Pada tahun 2007 ia terpilih sebagai Wakil ketua KPK Bidang Penindakan serta Bidang Informasi dan Data.
Agung Wicaksono, Anggota
Agung adalah staf Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP). Doktor lulusan Universitat St. Gallen (HSG), Switzerland tahun 2007 ini memperoleh gelar Master di Technical University Hamburg Hamburg (TUHH), Hamburg-Jerman tahun 2002 dan gelar Sarjana dari Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung tahun 2000.
Agung pernah menjadi Visiting Fellow di Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Singapura, Visiting Scholar di Singapore Management University (SMU) dan Senior Researcher di The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).
Kerap berbicara dalam konferensi nasional dan internasional (Singapura, Malaysia, Filipina, Belgia, Jerman, dan Swiss) menjadikan Agung akrab dikenal media. Ia sering menuangkan pemikirannya di media massa.
Kariernya di dunia bisnis antara lain dengan menjadi konsultan manajemen untuk Ernst & Young Jakarta, A.T. Kearney Southeast Asia and Roland Berger Strategy Consultants Hamburg untuk masalah-masalah pada sektor publik, perbankan, telekomunikasi, dan business education.
Minat risetnya di bidang People and Knowledge Management, membuatnya bergabung di Kelompok Keahlian Manajemen Insani dan Kewirausahaan ITB, dengan kepakaran/spesialisasi di bidang good corporate governance.
Fahmy Radhi, Anggota
Pria kelahiran Solo, 30 Januari 1961 ini dikenal sebagai pakar di bidang manajen, dosen di Fakultas Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi UGM tahun 1987, gelar MBA ia peroleh di Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand, tahun 1996 dan gelar PhD diperolehnya tahun 2003 di University of Newcastle, Australia.
Darmawan Prasodjo, Anggota
Darmawan dikenal sebagai ekonom energi dan lingkungan dengan pengalaman internasional. Dalam perjalanan karirnya sebagai ekonom, Darmawan banyak melakukan analisa masalah migasyang dijadikan acuan, termasuk oleh para senator, anggota kongres, dan bahkan Gedung Putih.
Ia juga sempat terjun ke dunia politik melalui calon legislatif DPR-RI PDI-Perjuangan dari Dapil V Jawa Tengah (Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali).
Rofikoh Rokhim, Anggota
Dosen FE-UI ini memperoleh gelar doktor dengan spesialisasi keuangan perusahaan dariUniversité de Paris 1 Pantheon-Sorbonne, Prancis,tahun 2005. Rokhim pernah menjadi peneliti tamu di Economic Research School of Pacific and Asian Studies, Australian National University, Canberra, Australia pada 2004.
Di masa mudanya, ia memulai karier sebagai reporter di harian Bisnis Indonesia, dengan konsentrasi pada pasar modal dan ekonomi makro.
Parulian Sitohang
Parulian Sihotang adalah VP Risk Management, Treasury, Tax di SKK Migas dan juga Dosen Senior di BINUS Business School & University.
Daniel Syahputra Purba
Daniel Syahputra Purba adalah VP Engineering & Project Management Direktorat Gas Pertamina.
Editor : Eben Ezer Siadari
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...