Faksi-faksi Palestina Sepakati Pemilu Nasional Mei Mendatang
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Faksi-faksi dan kelompok Palestina sepakat untuk pemilihan umum nasional berdasarkan keputusan presiden Palestina yang dikeluarkan pada 15 Januari 2021 untuk tahap pertama pemilihan majelis legislatif (parlemen) diikuti dengan pemilihan Presiden Otoritas Palestina untuk menyelesaikan pembentukan Dewan Nasional.
Hal itu tertuang dalam pernyataan yang dirilis setelah dua hari pembicaraan Palestina di Kairo, hari Selasa (9/2) menurut laporan media setempat Al Ahram. Disebutkan juga bahwa Mesir akan menjadi tuan rumah putaran lain Dialog Nasional Palestina pada bulan Maret.
Pertemuan berikutnya akan membahas langkah-langkah untuk pemilihan Dewan Nasional di Palestina. Pembicaraan di Kairo menyebutkan pemilihan parlemen akan diadakan pada 22 Mei dan pemungutan suara presiden pada 31 Juli.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pertemuan yang berbasis di Kairo akan fokus pada menemukan konsensus tentang kriteria dan prosedur untuk menyelesaikan pembentukan Dewan Nasional Baru serta untuk memberdayakan dan meningkatkan otoritas Pembebasan Palestina.
Dikatakan bahwa faksi dan kelompok berkomitmen dengan jadwal pelaksanaan pemilihan parlemen dan presiden dengan pernyataan penuh bahwa pemilu akan diadakan di Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza tanpa pengecualian dan dengan komitmen untuk menghormati hasil pemilihan tersebut.
Sebuah "Pengadilan kasus pemilu" akan dibentuk untuk mengawasi pemilu dan mengatur semua masalah dan kasusnya. Polisi Palestina juga akan secara eksklusif mengamankan tempat pemungutan suara di Gaza dan Tepi Barat. Dan menambahkan bahwa akan menemukan cara untuk mengamankan proses pemilihan umum di Yerusalem.
Pembebasan Tahanan
Pernyataan tersebut mengumumkan peluncuran kebebasan publik, dan pembebasan segera semua tahanan politik yang ditahan karena masalah faksi atau karena alasan kebebasan berbicara di Tepi Barat dan Gaza.
Disebutkan tentang adanya kebebasan penuh dalam kampanye politik untuk semua kekuatan politik serta ketidakberpihakan otoritas keamanan di Tepi Barat dan Gaza dalam pemilihan atau dalam kampanye.
Faksi-faksi di Palestina juga setuju untuk menugaskan penyelesaian masalah tahanan Palestina yang di penjara pendudukan Israel kepada parlemen mendatang. Dan meminta Mesir untuk menindaklanjuti kesepakatan antar fraksi untuk melaksanakan pemilu di semua tahapannya.
Pada hari Selasa )9/2), sesuai arahan Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, perlintasan perbatasan Rafah antara Mesir dan jalur Gaza dibuka untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...