Feri Tenggelam di Korsel, 293 Penumpang Masih Dicari
SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Sebuah kapal feri yang membawa 459 penumpang terbalik dan tenggelam hari Rabu (15/4) di Korea Selatan. Dua penumpang disebutkan meninggal dan 293 hilang.
Tim penyelamat Korea Selatan, termasuk pasukan elit penyelam angkatan laut Korea Selatan, SEAL, diterjunkan untuk mencari korban lainnya. Sementara 164 penumpang telah diselamatkan dan dibawa ke tempat aman.
Kapal feri itu berpenumpang sebagian besar seswa sekolah yang tengah menuju sebuah pulau untuk berlibur. Namun kapal tenggelam sekitar 20 kilometer (13 mil laut) di selatan pulau Byungpoong.
Pemerintah mencabut pengumuman yang disampaikan sebelumnya bahwa 368 orang telah diselamatkan, dan mengatakan bahwa informasi yang telah dikonfirmasi menyebutkan 164 orang telah dibawa ke tempat yang aman.
"Sisanya 293 belum ditemukan," kata Lee Gyeong - Og, wakil menteri keamanan dan administrasi publik dalam konferensi pers di Seoul.
Revisi informasi itu menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban meninggal bisa jauh lebih banyak daripada yang dikhawatirkan. Kapal berukuran 6.825 ton itu terbalik dan akhirnya tenggelam dalam dua jam setelah mengirim sinyal bahaya pada 9:00 waktu setempat.
Lee mengatakan bahwa dari 429 penumpang feri itu menuju sebuah resor yang terkenal di pulau Jeju, dan lebih dari 300 adalah pelajar yang pergi bersama 14 guru dari sebuah sekolah tinggi di Ansan di selatan Seoul.
Mereka yang diselamatkan ditolong oleh nelayan dan kapal komersial lainnya yang pertama tiba di tempat kejadian, sebelum armada penjaga pantai dan angkatan laut kapal tiba. Tim penyelamat juga didukung dengan helikopter. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...