Perundingan Israel dan Palestina Ditunda
ISRAEL PALESTINA, SATUHARAPAN.COM – Pertemuan yang dijadwalkan Rabu (15/4) antara perunding perdamaian Palestina dan Israel telah ditunda.
Penundaan perundingan terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan para pemimpin Palestina atas pembunuhan polisi Israel yang sedang bebas tugas menjelang awal liburan Paskah Yahudi di daeah pendudukan Tepi Barat pada Senin lalu. Isteri dan anaknya ikut terluka .
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan pada Selasa (15/4) bahwa kedua belah pihak mencoba memperpanjang pembicaraan mereka di luar batas waktu 29 April.
Pembicaraan Israel-Palestina muncul di ambang kehancuran bulan ini ketika Israel menolak untuk melaksanakan pembebasan tahanan yang dijanjikan. Sementara Palestina menandatangani 15 konvensi internasional .
Israel membatalkan pembebasan tahanan kecuali menerima jaminan kepemimpinan Palestina akan melanjutkan pembicaraan melampaui batas waktu. Sebagai tanggapan, Palestina menandatangani perjanjian, termasuk Konvensi Jenewa tentang tindakan perang dan pendudukan .
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menghidupkan kembali pembicaraan pada Juli 2013 setelah absen hampir tiga tahun. Dia berupaya menempatkan tanggung jawab pada kedua belah pihak untuk melanjutkan negosiasi.
Isu utama dalam konflik enam dekade lebih termasuk perbatasan, keamanan, nasib pengungsi Palestina dan masa depan Yerusalem. Kedua belah pihak mengklaim Yerusalem sebagai ibukota mereka. (aljazeera.com/alarabiya.net)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...