Festival Sastra Alkitab Diadakan Demi Lahirnya Karya Bertemakan Alkitab
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Festival Sastra Alkitab (FSA) 2014, sebuah kegiatan yang berlatar belakang dari sedikitnya karya yang mengangkat tema dari Alkitab. Padahal, iman atau agama dapat menjadi sumber inspirasi dalam berkarya, karena Alkitab ditulis oleh orang yang datang dari berbagai kalangan dan profesi (nabi, raja, akademisi, profesional, dan kaum awam), serta Alkitab memiliki bentuk padat, yang memberikan ruang lahirnya cerita dan tafsiran baru.
Dalam acara diskusi buku Bengcu Menggugat Teologi Alam Roh (Di Mata Seorang Tionghoa Kristen) semalam (12/2), Ita Siregar (founder kebuncerita.com) mengharapkan agar lahirnya kembali cerita-cerita yang diangkat melalui alkitab baik itu bagi anak-anak ataupun orang dewasa. Ia juga mengungkapkan perasaan sedihnya melihat penurunan penulis Kristen yang karyanya ditampilkan secara umum dan luas.
FSA 2014 akan mulai pada Maret, diselenggarakan oleh kebuncerita.com kegiatan ini diharapkan dapat menghadirkan pengarang dan pembaca yang memiliki minat terhadap Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Mereka diharapkan dapat mengutarakan berbagai persoalan kreativitas diri, kelompok, masyarakat dan bangsa secara umum terkait dengan hal-hal yang tertulis dalam Alkitab.
Kebuncerita.com adalah sebuah portal berita, berisi cerita, puisi, artikel, profil liputan, resensi buku dan film, serta berbagai macam tulisan yang berdasarkan Alkitab. Portal ini diluncurkan sejak 2012 dengan visi dan misi untuk mengembangkan karya sastra berdasarkan Alkitab di Indonesia.
FSA 2014 akan dimulai dengan kuliah umum yang membahas tema FSA 2014 Pada Mulanya Adalah Kata, Remy Sylado akan menjadi pembicara pada kegiatan ini. Kemudian, pada April akan diadakan Bengkel Cerpen Ayu Utami, dan dilanjutkan bedah buku novel anak.
Klinik Teater Luna Vidya akan mengisi FSA 2014 pada Mei. Selanjutnya, kegiatan dunia komik Alkitab (Juni), Alkitab berpuisi (Juli), serta nonton bareng dan diskusi film (Agustus).
Namun, pada April hingga Agustus akan diadakan kegiatan lomba menulis cerpen. Pemenang lomba ini akan diumumkan pada September. Selanjutnya, dunia buku dan penerbitan Jangan Ada Dusta di Antara Kita akan mengisi rangkaian FSA 2014 pada Oktober.
Sebagai acara puncak, pada November rangkaian kegiatan FSA 2014 akan ditutup dengan diskusi panel, lokakarya anak, workshop serta pertemuan penulis dan tokoh sastra nasional.
FSA 2014 diharapkan menjadi ajang silahturahmi para penikmat Alkitab, baik sebagai penulis buku ataupun pembaca. Akhirnya, melalui FSA 2014 diharapkan dapat melahirkan karya-karya berdasarkan Alkitab yang lebih banyak lagi, sehingga dapat memberikan warna bagi Indonesia dan orang banyak.
Editor : Bayu Probo
Sebanyak 1.717 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Cilacap, ...
CILACAP, SATUHARAPAN.COM- Sebanyak 1.717 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Cilacap, Jawa Teng...