Fidel Castro Surati Maradona

HAVANA, SATUHARAPAN.COM - Fidel Castro menyurati pesepak bola Argentina, Diego Maradona untuk menunjukkan bahwa pemimpin Kuba berusia 88 tahun tersebut masih hidup meski tidak tampil di hadapan publik selama satu tahun terakhir, menurut laporan dari jaringan televisi pada Senin (12/1).

Maradona, yang merupakan teman dari Castro, sedang berada di Kuba untuk menghadiri beberapa acara televisi.

Telesur, jaringan televisi yang didanai Venezuela dan melakukan penyiaran di Havana, menampilkan gambar Maradona ketika membaca surat itu, tapi tidak melaporkan isi dari surat tersebut.

Sebuah foto menunjukkan surat tersebut dibuat 11 Januari pukul 19:25 dan dibubuhi tanda tangan Fidel.

Pemerintah Kuba berusaha meredam rumor dan spekulasi yang berkembang baru-baru ini mengenai kesehatan Fidel.

Pemimpin Kuba tersebut mengundurkan diri sebagai presiden pada 2006 karena menderita sakit pencernaan, dan menyerahkan kekuasaan kepada adiknya Raul.

Dia tidak pernah terlihat di depan umum sejak 8 Januari 2014 ketika ia menghadiri sebuah pembukaan galeri seni di dekat rumahnya.

Castro tidak berbicara secara terbuka tentang pengumuman mengejutkan bulan lalu bahwa Amerika Serikat dan Kuba berencana untuk memulihkan hubungan diplomatik secara penuh, mengakhiri pembekuan lebih dari 50 tahun.

Dia juga tidak menghadiri upacara penyambutan tiga agen Kuba yang dibebaskan oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari kesepakatan untuk mempersiapkan normalisasi hubungan mereka. (AFP)