FIFA Minta Penjelasan Dugaan Korupsi Pejabatnya
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Organisasi sepakbola dunia FIFA akan meminta penjelasan dari seorang anggota pengawas keuangannya yang telah ditangkap karena dicurigai terlibat korupsi dan pencucian uang di negaranya, Kepulauan Cayman.
Canover Watson yang pada Kamis (4/9) ditangkap polisi anti-korupsi Kepulauan Cayman, adalah salah satu dari delapan anggota komite audit dan kepatuhan FIFA, serta wakil presiden Caribbean Football Union.
Watson (43) membantah tuduhan tersebut dan telah dibebaskan dari penahanan dengan uang jaminan.
Domenico Scala ketua komite audit FIFA mengatakan dia telah meminta Watson menjelaskan kasusnya.
Penangkapan Watson terkait dugaan korupsi pengadaan sistem pembayaran tagihan rumah sakit dengan menggunakan kartu pada tahun 2010, saat itu dia menjadi ketua dewan direksi Otoritas Pelayanan Kesehatan Kepulauan Cayman.
Berdasarkan ketentuan jaminan penahanan ia dijadwalkan melaporkan diri kembali ke polisi pada 29 September.
"Setelah memiliki informasi lebih lanjut kami akan mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat," demikian pernyataan FIFA, Minggu (7/9).
Komite audit dan kepatuhan bertugas memastikan "kelengkapan dan keandalan akuntansi keuangan" dari badan sepak bola dunia, FIFA.
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...