Filipina-AS Gelar Latihan Militer Bersama
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Pasukan khusus Amerika Serikat (AS) dan Filipina hari Rabu (16/11) memulai latihan militer tahunan di Provinsi Palawan sebagai pertanda bahwa latihan bersama seperti itu berjalan terus meskipun ditentang oleh Presiden Filipina.
Militer AS mengatakan, sejauh ini tidak ada pengurangan dalam kerja sama dengan Filipina, sekutu lama AS, meskipun Presiden Rodrigo Duterte mengancam akan menguranginya karena ia ingin memperluas kerjasama dengan Tiongkok dan Rusia. Namun sepertinya akan ada pembatasan.
Seperti dilansir dari militarytimes.com, Panglima Militer Amerika di Pasifik, Laksamana Harry Harris, hari Selasa (15/11) mengatakan, sejauh ini tidak ada perubahan dalam kerjasama militer antara kedua negara.
Menurut dia, pasukan khusus AS masih melatih militer Filipina dalam hal kontraterorisme di Filipina selatan, pesawat intai AS masih tetap menggunakan pangkalan udara Clark.
“Rencana untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang disepakati dengan pemerintah Filipina terdahulu tetap berlaku,” kata Harris di Washington seperti dilansir dari VOA.
Di tempat terpisah, juru bicara militer Filipina, Kolonel Benjamin Hao, hari Selasa (15/11) menjelaskan AS dan Filipina sepakat tidak akan menggunakan peluru tajam di lapangan selama latihan Balance Piston yang berlangsung sebulan di Provinsi Palawan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...