PBB Kecam Korut Gunakan Dana Kemanusiaan untuk Rudal
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, hari Selasa (15/11), mengecam pelanggaran HAM yang marak terjadi di Korea Utara dan mengaku prihatin dana bantuan krisis kemanusiaan malah dialihkan untuk program rudal dan nuklir Pyongyang.
Resolusi yang disusun oleh Jepang dan Uni Eropa disahkan melalui pemungutan suara di komite HAM Majelis Umum.
Usai pemungutan suara, diplomat Rusia, Suriah, Iran, Kuba dan Tiongkok, selaku sekutu utama Korea Utara, memberikan keterangan bahwa mereka tidak terikat oleh hasil pemungutan suara.
Seluruh anggota Majelis Umum diperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai resolusi tersebut bulan depan.
Korea Utara tahun ini sudah dua kali melakukan uji coba nuklir dan serangkaian uji coba rudal meski 18 juta warga dari total 25 juta penduduk negara tersebut menghadapi krisis pangan, kata duta besar Jepang.
“Pihak berwenang Korea Utara, tanpa memerhatikan nasib warganya, mengalihkan sumber daya mereka yang terbatas untuk mengembangkan senjata pemusnah massal,” kata Duta Besar Koro Bessho.
“Keputusan kelembagaan tersebut merupakan pelanggaran HAM,” kata Bessho kepada komite HAM.
Resolusi untuk tahun ketiga tersebut mendesak Dewan Keamanan menyeret Korea Utara ke Mahkamah Pidana Internasional untuk diinvestigasi atas dugaan kejahatan perang.
Namun, hal itu tampaknya mustahil karena Tiongkok kemungkinan besar akan menggunakan hak veto guna mencegah hal tersebut terjadi. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...