DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
12:19 WIB | Senin, 16 Maret 2015
Filipina Tangkap Pimpinan Pemberontak
MANILA, SATUHARAPAN.COM - Tim gabungan polisi dan militer Filipina pada Minggu (15/3) malam di General Santos -kota di wilayah selatan Filipina- berhasil menangkap pemimpin pemberontak yang terlibat dalam pembunuhan 44 pasukan komando polisi di Mamasapano, Maguindanao, pada 25 Januari 2015.
Tim gabungan (Criminal Investigation and Detection Group/CIDG) mengatakan Ustaz Mohammad Ali Tambako, pemimpin United Islamic Movement for Justice (UIMJ), dan lima anak buahnya ditangkap pada hari Minggu sekitar pukul 21:00 waktu setempat.
Kelompok UIMJ ini, dalam beberapa laporan disebut sebagai Justice for Islamic Movement atau JIM, adalah kelompok yang memisahkan diri dari Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF).
Juru bicara BIFF Abu Misri Mama menegaskan bahwa Mohammad Ali Tambako telah keluar dari BIFF.
Sumber militer mengatakan Tambako adalah seorang letnan kepercayaan dari pendiri BIFF Ustaz Ameril Umra Kato.
"Dia adalah pemimpin tertinggi kedua BIFF yang memisahkan diri," kata petugas yang tidak mau disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara tentang masalah tersebut.
Tim gabungan menyita tiga granat tangan dan tiga pistol. Mereka tidak melawan ketika ditangkap.
Mohaqher Iqbal, ketua panel perdamaian Moro Islamic Liberation Front (MILF), mengatakan BIFF telah terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama dipimpin oleh Kato, yang kedua dipimpin Kagi Karialan dan kelompok ketiga oleh Tambako yang dilaporkan memiliki sekitar seratus pengikut bersenjata.
Tambako dilaporkan akan diterbangkan ke Manila untuk diinterogasi lebih lanjut. (inquirer.net)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...