Film tentang Aksi Heroik Muslim Bela Kristen Masuk Nominasi Oscar
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sebuah film yang didasarkan pada kisah nyata tentang pembantaian umat Kristen di dalam bus di Kenya dan bagaimana sekelompok Muslim melindungi dan menyelamatkan orang-orang Kristen tersebut dalam serangan teror kelompok teroris Islamis radikal masuk nominasi Oscar.
Beberapa hari sebelum Natal 2015, sebuah bus yang membawa hampir 100 orang sedang melakukan perjalanan ke kota Mandera dekat perbatasan dengan Somalia dan Etiopia. Bus yang melakukan perjalanan dengan rute berbahaya itu biasanya dikawal oleh polisi.
Namun, kali itu kendaraan pendamping polisi mogok, sehingga membiarkan bus melanjutkan perjalanan tanpa pengawalan. Bus tersebut kemudian disergap oleh kelompok teroris Al-Shabaab, yang mengatakan kepada penumpang Muslim dan Kristen untuk memisahkan diri.
Para teroris merencanakan untuk membantai orang-orang Kristen dengan cara menembaki mereka. Tapi penumpang Muslim - yang kebanyakan wanita - menolak.
Mereka memberi wanita Kristen jilbab mereka dan menyembunyikan yang lain di belakang tas di dalam bus. Orang-orang Muslim mengatakan kepada para teroris, "Jika Anda ingin membunuh kami, maka bunuhlah kami. Tidak ada orang Kristen di sini," kata Abdiqafar Teno, seorang penumpang di dalam bus.
Orang-orang bersenjata mundur dan pergi. Seorang pria Kristen yang mencoba melarikan diri ditangkap dan ditembak mati seperti juga pengemudi truk yang berjalan di belakang bus.
Al-Shabaab, sebuah kelompok jihad yang sangat keras yang berasal dari Somalia dan beroperasi di Afrika Timur, ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS pada tahun 2008. Kelompok tersebut berjanji untuk setia kepada al-Qaeda pada tahun 2012.
Al-Shabaab bertanggung jawab atas beberapa serangan teroris yang paling mengerikan di wilayah tersebut, termasuk serangan bus lain pada tahun 2014 di dekat Mandera dimana kelompok tersebut membunuh 29 orang non-Muslim. Kelompok ini juga bertanggung jawab terhadap serangan Westgate Mall di Nairobi, Kenya yang menewaskan setidaknya 67 orang dan 175 terluka.
Film yang berjudul Watu Wote ini dibuat oleh tiga mahasiswa Jerman dan dinominasikan untuk film pendek Best Live Action pada Oscar ke-90 yang akan diselenggarakan pada 4 Maret.(clarionproject.org)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...