Fit and Proper Test Panglima TNI dan Kepala BIN Akhir Juni
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menyampaikan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) kemungkinan diselenggarakan akhir bulan Juni 2015. Sebab, sejauh ini pihaknya belum mendapat penugasan dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI.
"Soal fit and proper test, Komisi I masih nunggu penugasan Bamus DPR RI. Setelah ditugaskan baru kita jadwalkan fit and proper test Panglima TNI dan Kepala BIN," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).
Dia menyampaikan, Rapat Paripurna DPR RI untuk pembacaan usulan nama dari Presiden Joko Widodo baru bisa dilaksanakan pada Kamis (18/6) besok. Setelah itu, baru diadakan rapat di Bamus DPR RI. "Kalau bamusnya pekan depan saya perkirakan paling tidak fit and proper dilaksanakan tanggal 29-30 Juni," kata politisi PKS ini.
Ketua Komisi I itu menyampaikan, pihaknya menargetkan kedua nama tersebut telah diuji sebelum reses DPR RI pada tanggal 7 Juli. Komisi I DPR RI juga sudah mulai melakukan rapat internal untuk merancang mekanisme dan teknis uji kelayakan dan kepatutan, mengingat sempitnya waktu.
Khusus untuk Kepala BIN, dia menegaskan uji kelayakan dan kepatutan sudah dilakukan sejak perubahan Undang-Undang No 17/2011 tentang BIN, seiring dengan pergantian Kepala BIN, Komisi I DPR RI juga akan membentuk tim pengawas intelijen sesuai dengan amanat undang-undang tersebut.
Presiden Joko Widodo telah mengusulkan nama Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI baru. Sementara itu, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso ditunjuk sebagai calon Kepala BIN menggantikan Marciano Norman.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...