FOBC 2013: Panitia Beri Technical Manager Meeting Bagi Para Pelatih dan Peserta

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Segenap perangkat pertandingan turnamen Badminton FISIP UI Open Badminton Championship 2013 (FOBC) memberi penjelasan dalam Technical Manager Meeting pada para pelatih dan peserta, pada Minggu (17/11) di Auditorium Juwono Sudarsono, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Depok.

Penjelasan tersebut mencakup mengenai beberapa hal berkaitan dengan turnamen badminton yang merupakan agenda rutin FISIP UI tersebut.

Dalam technical manager meeting yang diprakarsai oleh panitia FOBC 2013, dihadirkan beberapa perangkat pertandingan, antara lain Mujiono, pemeriksa Keabsahan Data Peserta. Kemudian ada Zainal Abidin, kepala wasit utama badminton (dari PBSI Pusat Cipayung), dan Herry, salah satu asisten wasit (dari PBSI Kota Depok).

Mujiono mengatakan keabsahan seorang peserta perorangan maupun beregu penting, karena lapangan hanya diperuntukkan bermain bagi atlet yang resmi terdaftar.

Karena menurut data resmi yang dikeluarkan panitia FOBC 2013, setiap hari di enam lapangan yang tersedia di Balairung Universitas Indonesia akan dipertandingkan rata-rata 200 partai mulai pukul 08:00 hingga 23:00.    

Mujiono, selaku pemeriksa data-data dan keabsahan mengatakan tim keabsahan yang memeriksa berkas dan kelengkapan para peserta berasal dari PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) merupakan tim yang ditunjuk langsung panitia pelaksana.

Tim keabsahan berwenang melakukan wawancara langsung dengan pemain agar memeriksa keabsahan umur maupun keanggotaan dari peserta, tim keabsahan berhak menjatuhkan sanksi bagi peserta yang umurnya tidak sesuai dengan data yang terdapat saat peserta melakukan pendaftaran.

Zainal Abidin, selaku kepala wasit utama mengatakan perangkat pertandingan yang akan digunakan di pertandingan ini, antara lain empat orang wasit dari PBSI Depok, sembilan orang wasit dari PBSI Pusat (Cipayung).

Pada technical manager meeting ini tidak hanya dihadiri oleh wasit, beserta perangkat pertandingan, akan tetapi ada pelatih, orang tua, dan beberapa peserta.

Sebelum technical manager meeting para peserta dengan didampingi pelatih, dan orangtua terlebih dahulu melakukan registrasi akhir, dan verifikasi ulang kelengkapan pendaftaran dan bukti pembayaran mengikuti turnamen ini.

Pemeriksaan tersebut dilakukan panitia FOBC (mahasiswa-mahasiswi FISIP UI). Setelah panitia  FOBC memeriksa struk tanda bukti pembayaran pendaftaran tersebut, maka peserta berhak mendapat kaos dari panitia yakni kaos berwarna putih bertuliskan FOBC 2013.  

FOBC merupakan turnamen badminton yang diselenggarakan FISIP UI bekerja sama dengan beberapa media massa terkemuka di Indonesia dan PB PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).

FOBC diselenggarakan mulai dari Senin (18/11) hingga Minggu (24/11), di Balairung Universitas Indonesia, Depok. Dalam keterangan resmi yang diterima satuharapan.com dua hari lalu, FOBC merupakan salah satu ajang penting pencarian bibit unggul. Walau demikian pencarian bibit unggul atlet badminton memang penting, tetapi tidak kalah penting adalah semangat belajar di sekolah. Prestasi di bidang olahraga juga diimbangi dengan prestasi di bidang akademik.

Panitia FOBC dalam keterangan resmi yang diterima satuharapan.com, menyebut bahwa 15 nomor pertandingan yang akan dipertandingkan, antara lain:

1. Tunggal Putra Pra Usia Dini (usia kurang dari tujuh tahun),
2. Tunggal Putri Pra Usia Dini (usia kurang dari tujuh tahun),
3. Tunggal Putra Usia Dini (peserta yang berusia kurang dari 11 tahun),
4. Tunggal Putri Usia Dini (peserta yang berusia kurang dari 11 tahun),
5. Tunggal Putra Anak-Anak (peserta yang berusia kurang dari 13 tahun),
6. Tunggal Putri Anak-Anak (peserta yang berusia kurang dari 13 tahun),
7. Tunggal Putra Pemula (peserta yang berusia kurang dari 15 tahun),
8.  Tunggal Putri Pemula (peserta yang berusia kurang dari 15 tahun),
9. Tunggal Putra Remaja (peserta yang berusia kurang dari 17 tahun),
10. Tunggal Putri Remaja (peserta yang berusia kurang dari 17 tahun),
11. Tunggal Putra Mahasiswa (peserta yang berusia lebih dari 17 tahun),
12. Tunggal Putri Mahasiswa (peserta yang berusia kurang dari 17 tahun),
13. Ganda Putra Mahasiswa (peserta yang berusia lebih dari 17 tahun),
14. Ganda Campuran Mahasiswa (peserta yang berusia lebih dari 17 tahun),
15. Beregu Tingkat Universitas (Tunggal Dan Ganda Putra, Tunggal Putri, Ganda Campuran).

Editor : Bayu Probo