FOCB 2013: Ini Ajang Pembuktian Menuju Ajang International
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Para atlet usia muda yang berpartisipasi di FISIP UI Open Badminton Challenge 2013 (FOBC) diharapkan bermain semangat dan sungguh-sungguh. Himbauan tersebut disampaikan Bambang Serghi Laksmono, mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP-UI) pada acara pembukaan FISIP UI Open Badminton Challenge 2013 (FOBC) yang berlangsung di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Senin (18/11).
Bambang mengatakan ajang ini didedikasikan sebagai ajang pembuktian, terutama bagi mereka yang bercita-cita berkarier dalam dunia badminton internasional.
“Acara ini didedikasikan bagi para atlet, dan kami menaruh harapan besar kepada para atlet nantinya dapat menjadi ajang ketangguhan bagi mereka yang ingin berkiprah di kancah internasional,” kata Serghi.
Bambang Shergi Laksmono sebelumnya menjabat dekan FISIP UI pada 2008 hingga 2013, posisinya digantikan Arie Setiabudi Soesilo yang baru terpilih sebagai dekan pada (1/11) silam.
Dalam kesempatan ini, Bambang menekankan komitmen fakultas secara khusus, dan Universitas Indonesia secara umum untuk hadir di tengah masyarakat melalui ajang olahraga.
“Kami hanya ingin menyampaikan satu pesan saja yakni kejuaraan badminton ini merupakan salah satu bentuk komitmen FISIP UI untuk tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, sebagai bagian untuk mencetak generasi penerus di salah satu bidang olahraga,” lanjut Serghi.
Serghi mengatakan saat ini pihaknya terus-menerus berkomitmen mencetak berbagai atlet handal, dengan pihak-pihak terkait dalam cabang olahraga badminton guna menjaga komitmen tersebut.
“Salah satunya (komitmen FISIP UI) yakni dengan menggelar turnamen ini, untuk melaksanakan hal itu kami tetap berkoordinasi dan terus berkomunikasi sepanjang tahun dengan instansi terkait, dan dari tahun ke tahun kami senantiasa berkoordinasi dengan jajaran PBSI dan PBSI Depok,” kata Serghi.
Pada acara pembukaan ini menghadirkan, antara lain, salah satu atlet tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, legenda badminton Indonesia, Christian Hadinata, Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Mayor Jendral TNI Fuad Basya, Ketua PBSI Depok, Pri Handoko, bersama dengan segenap jajaran FISIP Universitas Indonesia lainnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia FOBC 2013, Yoel Prathertha Wijayanto mengatakan dari tahun ke tahun pelaksanaan FOBC 2013 ada peningkatan jumlah peserta
“Tahun ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan FOBC dimulai 2009, seiring perjalanan waktu kami mengalami peningkatan terutamadalam jumlah peserta, dahulu 2009 hanya 500 orang peserta, kini menjadi 1500 orang peserta,” kata Yoel.
FOBC diselenggarakan mulai dari Senin (18/11) hingga Minggu (24/11), di Balairung Universitas Indonesia, Depok. Dalam keterangan resmi yang diterima satuharapan.com tiga hari yang lalu, FOBC merupakan salah satu ajang penting pencarian bibit unggul.
Walau demikian, pencarian bibit unggul atlet badminton memang penting, tetapi tidak kalah penting adalah semangat belajar di sekolah. Prestasi di bidang olahraga juga diimbangi dengan prestasi di bidang akademik.
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...