Forum BEM DIY Gelar Aksi Solidaritas untuk Petani Kendeng

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Forum Badan Eksekutif Mahasiswa DI Yogyakarta (FBD) Minggu (26/3) malam menggelar aksi solidaritas untuk petani Kendeng di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta. Aksi yang diikuti berbagai BEM di DI Yogyakarta tersebut menyampaikan keprihatinan atas perjuangan petani di Pegunungan Kendeng yang masih berlangsung hingga saat ini dalam bentuk pembacaan puisi-sajak perjuangan, orasi dari seluruh BEM di DIY yang terlibat aksi dan organisasi mahasiswa, teatrikal, serta musik.

 

Aksi yang didasari atas keprihatinan perjuangan petani Kendeng dalam menjaga tanah sumber penghidupannya serta menjaga alam lingkungan agar tetap lestari berjalan damai. Semangat tersebut juga didasari atas semangat masyarakat dalam mempertahankan lahan yang menjadi mata pencaharian. 

 

Meninggalnya Patmi petani asal Pati dalam aksinya didalam upaya memperjuangkan lahan pertaniannya di Pegunungan Kendeng di depan Istana Negara 21 Maret lalu menjadi refleksi Forum BEM DI Yogyakarta (FBD) agar di masa datang ada perhatian serius bagi pemerintah atas upaya warganya yang mempertahankan ruang hidupnya sebagaimana tertuang dalam pasal 28 A UUD 1945 yang berbunyi "setiap orang berhak untuk hidup dan mempertahankan hidup dan kehidupannya".

 

Dalam aksinya Forum BEM DI Yogyakarta (FBD) meminta kepada Presiden dan DPR RI untuk segera menyelesaikan permasalahan pabrik semen di Rembang dengan mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar, serta konflik-konflik agraria lainnya.

 

Selain itu FBD juga meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) di lahan pabrik semen di Rembang dan daerah lainnya dilaksanakan dengan cermat, independen, pro-rakyat, dan tidak ada kepentingan politis didalamnya, serta menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar bahu membahu dalam menjaga alam lingkungan, serta tidak digunakan untuk kepentingan dan keuntungan oknum-oknum yang hanya mememintangkan kepentingannya sendiri. Aksi solidaritas diakhiri dengan doa bersama.