Front Al-Nusra Lebanon Klaim Pengeboman di Beirut
BEIRUT , SATUHARAPAN.COM – Front Al Nusra di Lebanon, diyakini menjadi cabang dari kelompok yang berkaitan dengan Al Qaeda Suriah, pada Selasa (21/1) mengklaim serangan bom di Beirut yang menewaskan sedikitnya empat orang.
“Dengan bantuan Tuhan Maha Kuasa kami menanggapi pembantaian yang dilakukan pihak Iran (Hizbullah)... dengan operasi syahid di halaman belakang mereka yang berada di wilayah pinggiran (Beirut) selatan,” ujar kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan lewat akun Twitter-nya.
Serangan bom mobil itu, tampaknya dilancarkan oleh seorang pelaku serangan bunuh diri, menyerang wilayah permukiman Haret Hreik, Beirut, yang dianggap sebagai basis utama Hizbullah.
Kelompok Lebanon tersebut merupakan sekutu utama rezim Suriah, dan mengerahkan ribuan pasukannya untuk berperang bersama tentara Suriah melawan pemberontak Sunni.
Front Al-Nusra merupakan cabang resmi Al Qaeda di Suriah, dan pada tahun lalu sebuah kelompok yang menyebut dirinya Front Al-Nusra Lebanon muncul.
Serangan pada Selasa merupakan serangan bom keenam kalinya terhadap wilayah yang dianggap basis utama Hizbullah yang diincar sejak kelompok tersebut mengakui pengiriman pasukan ke Suriah.
Kelompok itu diyakini akan menjadi sasaran dari serangan semacam itu, namun serangan bom Al-Nusra biasanya menewaskan warga sipil ketimbang anggota Hizbullah.
Ledakan di Lebanon Tewaskan Dua Orang
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Dua orang tewas dalam serangan bom mobil bunuh diri pada Selasa di wilayah permukiman Beirut selatan yang dianggap basis utama gerakan Syiah Lebanon Hizbullah, tutur kantor berita resmi.
“Pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah mobil... di Haret Hreik, dua orang tewas dan lima korban lainnya terluka,” ujar Lebanon National News Agency.
“Potongan tubuh yang diduga milik seorang pelaku bom bunuh diri berserakan di lokasi kejadian,” tambahnya.
Serangan bom bunuh diri itu terjadi di sebuah jalan komersial yang sibuk yang pernah menjadi target serangan bom mobil bunuh diri pada awal Januari.
Ledakan itu juga merupakan serangan bom keenam dalam serangkaian serangan yang mengincar wilayah yang didominasi Hizbullah sejak kelompok tersebut mengumumkan pihaknya mengirim pejuang untuk mendukung tentara Presiden Bashar al-Assad di Suriah.
Al-Manar menayangkan gambar petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan kebakaran besar, saat puluhan orang berkumpul di lokasi kejadian ledakan.
Ledakan Terjadi di Benteng Hizbullah di Beirut
Sebuah ledakan terjadi di benteng Hizbullah di wilayah selatan Beirut pada Selasa, kata saluran televisi gerakan Syiah Lebanon Al-Manar.
Ledakan tersebut terjadi di sebuah jalanan komersial sibuk yang menjadi target bom mobil bunuh diri mematikan pada awal Januari.
“Ledakan itu terjadi di jalan Al-Arid di Haret Hreik,” lapor Al-Manar.
Seorang fotografer AFP di dekat tempat kejadian melaporkan kepulan asap muncul dari wilayah yang padat penduduknya tersebut.
Saluran TV itu menyiarkan rekaman yang menunjukkan sekumpulan pemadam kebakaran berupaya memadamkan api, saat kerumunan orang berkumpul di tempat ledakan. (AFP/Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...