Jepang: Anwar Ibrahim Ditolak karena Tidak Memiliki Visa

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dilarang masuk ke Jepang pada akhir pekan lalu karena tidak memiliki visa, kata seorang pejabat kedutaan Jepang di Kuala Lumpur pada Selasa (21/1)

Anwar tiba di Bandara Internasional Narita untuk melakukan kunjungan pribadi pada Minggu pagi dan diberi tahu otoritas imigrasi bahwa dia dilarang memasuki Jepang karena dakwaan sodomi dan korupsi pada 1999.

Anwar berspekulasi bahwa “tangan tersembunyi” berada di balik pemulangannya, dan partainya mempertanyakan apakah koalisi yang berkuasa di Malaysia merupakan dalang dalam pemulangannya itu.

Namun pejabat kedutaan Tomoko Nagai mengatakan bahwa meski Jepang tahun lalu mencabut persyaratan agar warga Malaysia harus memiliki visa untuk masuk ke negara itu, Anwar masih harus memiliki visa karena catatan kriminalnya.

Dia mengatakan bahwa Anwar tidak mengajukan permohonan visa, seperti yang dia lakukan untuk kunjungan sebelumnya.

“Jepang belum bisa membuat pengaturan khusus bagi Anwar karena kami tidak menerima permohonan visa apa pun darinya,” katanya.

Anwar belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar. (AFP/Ant)