Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 22:08 WIB | Selasa, 17 September 2013

G. Sinabung Kembali Meletus, GBKP Tambah Posko Pengungsi

G. Sinabung Kembali Meletus, GBKP Tambah Posko Pengungsi
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali meletus pada Selasa (17/9). (Foto: gbkp.or.id)
G. Sinabung Kembali Meletus, GBKP Tambah Posko Pengungsi
Para pengungsi di Aula GBKP Kabanjahe.
G. Sinabung Kembali Meletus, GBKP Tambah Posko Pengungsi
Para pengungsi di tenda posko GBKP.

KABANJAHE, SATUHARAPAN.COM – Gunung Sinabung kembali meletus, dan menimbulkan arus pengungsi lebih banyak. Sementara itu, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) menambah posko untuk menampung pengungsi yang terus bertambah. Sebab, posko yang ada tidak lagi bisa menampung pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung di kabupaten Karo.

Gunung Sinabung kembali meletus pada Selasa (17/9) pukul 12.00 dan mengeluarkan asap hitam dengan abu vulkanik yang lebih tebal. Letusan ini dirasakan lebih besar dari sebelumnya, sehingga membuat warga desa sekitarnya menjadi panik dan lari menuju pengungsian.

Gunung Sinabung (ketinggian 2.600 meter dari permukaan laut / dpl) meletus pada hari Minggu (15/9) sekitar pukul 03.00 pagi. Sekitar 4.000 warga Kecamatan Naman Teran, yakni Desa Bekerah, Desa Simacem dan Desa Sigorong-gorong terpaksa mengungsi akibat letusan tersebut.

Namun akibat letusan harui selasa diperkirakan lebih dari 10.000 warga di sekitar gunung tersebut kini mengungsi. GBKP sekarang mengelola 10 posko untuk pengungsi dan menampung sebanyak 7.000 orang lebih.

Posko itu adalah Katepul (239 orang), Klasis Kabanjahe (800), Kabanjahe Kota (1.200), Simpang Enam (220), Jl.Kota Cane (190), Payung (1.300), Jl. Kuta Rakyat-Telagah (1.500), PPWG ( 401), KWK & Kantor Klasis Brastagi (1.300), RC (200). Total menampung 7.340 pengungsi.

Selain itu, Posko ini juga mendata seluruh pengungsi yang diposting dalam media online GBKP. Data itu adalah nama, umur, jenis kelamin desa asal dan tempat mengungsi, dan dapat diakses pada www.gbkp.or.id.

Sejauh ini Gunung Sinabung masih menunjukkan aktivitas gempa vulkanik dan menimbulkan hujan abu vulkanik yang berbahaya bagi kesehatan. Pada Agustus 2010 gunung ini sempat meletus dan sejak itu dimasukkan dalam kategori gunung api aktif tipe A. (bnpb.go.id / gbkp.or.id)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home