Gabung ISIS, Turki Tahan 38 Warga Asing Termasuk Indonesia
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian antiteroris Turki menahan 38 warga asing termasuk perempuan dan anak-anak yang dilaporkan ingin bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah, ungkap laporan media pada Senin (9/11).
Turki melakukan penyerangan terhadap tersangka ISIS menjelang KTT G20 di resort Mediterania, Antalya, dan setelah serangkaian serangan berdarah yang ditudingkan terhadap ekstremis tersebut.
Sejumlah pemimpin dunia termasuk Presiden AS Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menghadiri pertemuan G20 pada 15-16 November, dengan fokus yang tampaknya akan diarahkan pada konflik Suriah, perang melawan ISIS dan krisis pengungsi.
Para tersangka yang ditahan di provinsi selatan Adana meliputi warga negara dari Irak, Iran, Indonesia dan dari beberapa negara Asia tengah, ungkap kantor berita Anatolia, tanpa merinci kapan penahanan mereka.
Di antara mereka yang ditangkap adalah 15 anak-anak dan 10 perempuan. Dua warga Turki juga ditahan karena membantu kelompok tersebut.
Kepolisian antiterorisme menangkap puluhan tersangka ISIS dalam beberapa pekan terakhir, termasuk 20 orang yang ditahan di kota tuan rumah G20, Antalya, pada Jumat (6/11) lalu.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...