Gadget Sebabkan Perkembangan Anak Terhambat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anak-anak pada usia di bawah dua tahun sebaiknya tidak dikenalkan pada gadget karena perangkat pintar tersebut dapat menghambat perkembangan otak anak.
Dokter Nia Niasari saat menjadi pembicara dalam talkshow bertajuk “Gadget dan Internet untuk Anak, Yes or No?” yang diselenggarakan oleh LIFE SatuHarapan.com di Auditorium Gedung Sinar Kasih, jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu (15/11) mengatakan anak lebih sensitif terhadap radiasai karena otaknya rentan. Pada usia 0 – 3 bulan, masa-masa sel neuron sedang berkembang. Jika anak terkena radiasi pada rentang usia tersebut, perkembangannya akan mengalami hambatan.
“Itu yang bahaya, mengapa anak umur di bawah dua tahun sebaiknya jangan dikenalkan pada gadget. Usia pemberian gadget pada anak harus dibatasi sehingga risiko dampak radiasi dapat diminimalisasi,” ujar Nia Niasari.
Nia menjelaskan, radiasi gadget juga rentan apabila penggunaannya terlalu sering. “Makanya penggunaannya harus dibatasi karena kadar radiasi ini ada dosisnya, berapa lama dia terpapar radiasi yang dapat merusak perkembangannya,” ujarnya kepada satuharapan.com seusai talkshow.
Edukasi Gadget Visual dan Satu Arah
Gadget yang selama ini dikenal dapat mengedukasi anak ternyata menurut Nia tidak akan bertahan lama karena sifatnya visual dan satu arah. “Edukasi gadget siftnya visual dan satu arah. Segala yang satu arah tidak bisa bertahan lama. Harus dua arah, jadi kalau edukasi mau bertahan lama orang tua harus menemani karena biasanya yang diingat adalah omongan dari orang tua atau dari orang yang mendampinginya,” ujar Nia.
Pendidikan melalui gadget ini tidak akan berkelanjutan bagi anak. Untuk itu, orang tua sebaiknya mengenalkan gadget untuk anak pada usia setelah 5 tahun. Sebenarnya anak usia 2 – 4 tahun boleh diperkenalkan pada gadget, tetapi harus didampingi orang tua.
“Pendampingan orang tua dapat memberikan efek bahagia pada anak dan memperkuat ikatan emosional orang tua dengan anaknya,” ujar Nia.
Untuk itu, Nia menyimpulkan, gadget boleh diberikan kepada anak asal mendapat kontrol dari orang tua dan diberikan di usia yang tepat agar perkembangan anak tidak terhambat.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...