Gadis Yaman Dibakar Hingga Tewas karena Bertemu Tunangan
SANAA, SATUHARAPAN.COM – Gadis berusia 15 tahun asal Yaman dibakar hingga tewas karena diduga bertemu tunangannya sebelum pernikahan mereka, kata polisi pada Selasa (23/10). Menurut polisi setempat, sang ayah adalah tersangka utama.
Jaksa penuntut mengajukan tuntutan terhadap pria berusia 35 tahun atas kematiann putrinya di desa Shabaa di provinsi dataran tinggi selatan, Taez, kata situs kepolisian.
Pembunuhan anak perempuan, istri atau saudara untuk menghukum pelanggaran kehormatan keluarga umum terjadi di Yaman, meskipun ada tekanan dari PBB dan pengawas hak asasi manusia untuk tindakan lebih efektif dari pemerintah guna melindungi perempuan.
Loyalitas kesukuan marak di negara miskin semenanjung Arab dan sering lebih diutamakan daripada aturan tertulis yang dikeluarkan pemerintah pusat. (AFP/Antara)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...