Gagal Bawa Barca Juara, Martino Mengundurkan Diri
BARCELONA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih klub sepak bola Barcelona, Gerardo Martino, meminta maaf pada pendukung Barcelona, karena dirinya gagal memenuhi memberikan prestasi bagi tim dengan julukan Blaugrana tersebut. Pelatih asal Argentina itu pun memastikan dirinya akan meninggalkan Camp Nou, akhir musim 2013/2014 ini.
Gerardo Martino gagal memberika trofi juara bagi Barcelona musim ini, dengan banyaknya faktor-faktor non teknis nan mengiringi langkah Blaugrana, seperti kontroversi transfer Neymar, pengunduran diri Sandro Rosell (Presiden Barcelona), dan meninggalnya mantan pelatih Barcelona, Tito Vilanova.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya telah sepakat untuk mengakhiri karir saya sebagai pelatih Barcelona," ucap Martino, usai laga menghadapi Atletico Madrid yang berakhir dengan skor 1-1.
Di kompetisi lain, Barcelona turut menjadi “sapi ompong”, mereka tersingkir dari Perempat Final Liga Champions Eropa, setelah ditaklukan Atletico Madrid. Mereka juga kalah dari Real Madrid dalam Final Copa del Rey, tahun ini.
Meski demikian, Martino tetap merasa bangga pernah menjadi bagian dari Barcelona,dirinya berharap agar Blaugrana dapat meraih prestasi kembali di masa yang akan datang. Ia pun menyampaikan permohonan maaf ya pada pendukung Barcelona.
"Kami meminta maaf kepada suporter, karena tidak mampu mencapai ekspektasi mereka. Kami tidak mencapai target klub, seperti yang biasanya terjadi selama bertahun-tahun. Kami telah berusaha hingga akhir musim, tapi kami bertemu dengan rival yang lebih baik dari kami,” tutur Martino.
Mantan Pelatih Tim Nasional Paraguay (2006-2011) itu pun menyampaikan kekagumannya pada Atletico Madrid nan sukses merengkuh titel Liga Spanyol 2013/2014. "Saya ingin memberi selamat kepada Atletico Madrid atas pencapaian mereka musim ini. Mereka bermain dengan sangat baik dan layak mendapatkan kesuksesan.”
Presiden Janjikan Perubahan
Menyusul kegagalan ini, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, berjanji melakukan perubahan pada musim panas ini.
“Kini saatnya melakukan perubahan besar. Hari Minggu (18/5) akan menjadi hari refleksi bagi kami, dan pada hari Senin (19/5) kami akan berdiskusi untuk membuat beberapa keputusan. Ada beberapa hal yang sudah kami putuskan dan kami segera mengumumkannya,” ucap Bartomeu, selepas laga.
Bartomeu memahami kegagalan ini membuat para pendukung Barcelona kecewa, karena itu ia berjanji melakukan sebuah perubahan besar, dalam menyongsong musim 2014/2015.
“Saya paham kekecewaan para pendukung. Kekecewaan mereka benar karena kami gagal mencapai target. Maka saya katakan kami akan lakukan perubahan besar. Namun ini bukanlah sebuah sebuah revolusi, melainkan sebuah pembaharuan besar,” ucap Presiden Barcelona itu.
Luis Enrique Calon Terkuat
Mantan gelandang Barcelona pada tenggat 1996-2004, Luis Enrique, menjadi kandidat terkuat pelatih Barcelona, pengganti Gerardo Martino nan mengundurkan diri menyusul kegagalan klub itu meraih titel musim ini.
Luis Enrique telah mundur sebagai pelatih Celta Vigo musim ini, dan kemungkinan besar ia akan merapat ke klub yang membesarkan namanya sebagai pemain sepak bola tersebut.
Bersama Barcelona, pria kelahiran 1970 tersebut sukses meraih beberapa gelar, seperti La Liga (1997/1998 dan 1998/1999), Copa del Rey (1996/1997 dan 1997/1998), Supercopa de Espana (1996), Piala UEFA (1996/1997), Piala Super UEFA (1997). (goal.com/bbc.co.uk).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...