Piala Uber: Indonesia Gunduli Australia 5-0

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Tim Piala Uber Indonesia mengawali kiprah di penyisihan grup B Piala Uber 2014 dengan kemenangan manis atas Australia dengan skor telak 5-0. Kejuaraan bulu tangkis beregu putri antar negara ini mempertandingkan dua nomor ganda, dan tiga tunggal.

Kemenangan pertama Indonesia dibukukan Linda Wenifanetri yang menyikat pebulu tangkis Australia, Tara Pilven, dalam dua set langsung, 21-16, 21-11. Kemenangan ini dikemukakan Humas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kepada satuharapan.com, dalam keterangan resmi melalui surat elektronik pada Minggu (18/5) sore. 

Ganda putri Indonesia, Pia Zebadiah yang berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta memberikan poin kedua untuk Indonesia seusai menjalani partai berat selamat tiga set 21-15, 17-21, 21-8 atas ganda Australia, He Tian Tang dan Renuga Veeran.

Pada set pertama Pia dan Rizki saling mengejar angka terhadap pasangan negeri Kangguru tersebut terutama saat memasuki angka 8 sama.

Akan tetapi, Pia dan Rizki berhasil mengatasi tekanan dan akhirnya unggul jauh 17-9. Tang dan Veeran sempat mempertipis kekalahan hingga 17-13, sebelum pada akhirnya Pia dan Rizki mengakhiri set pertama dengan keunggulan 21-15.

Set kedua, Tang dan Veeran menggebrak saat unggul jauh 11-5. Pia dan Rizki sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-13, tetapi Tang dan Veeran berhasil unggul di set ini dengan  21-17.

Pia dan Rizki bangkit di set ketiga dengan bermain cepat, hasil ini terlihat nyata saat pasangan pebulu tangkis asal Jaya Raya Jakarta ini unggul jauh 16-5 dan tak bisa dikejar oleh Tang dan Veeran sampai akhirnya menutup set terakhir dengan keunggulan 21-8. Indonesia unggul 2-0.

Pebulu tangkis berparas ayu, Bellaetrix Manuputty menambah keunggulan tim Uber menjadi 3-0 setelah menang dalam waktu 23 menit atas pebulu tangkis putri Australia, Verdett Kessler dalam skor telak, 21-12 dan 21-12.

Tim Uber Indonesia semakin bersemangat tatkala Adrianti Firdasari menambah kemenangan menjadi 4-0, setelah mendominasi jalannya permainan atas Joy Lai dengan skor cukup telak 21-10 dan 21-12.

Firda tancap gas di set pertama dan unggul jauh 13-5, hingga 19-9 atas Lai, dan pebulu tangkis Australia ini tidak kuasa menahan semangat Firdasari menggapai keunggulan 21-10 di set pertama. Set kedua, Firda menjauh dengan 19-11. Kemenangan itu pun diraih Firdasari dalam kedudukan 21-12.

Tim Uber Indonesia melengkapi kemenangan setelah Suci Rizki Andini dan Tiara Rosalia Nuraidah mengalahkan Verdet Kessler dan Jacqueline Guan dalam waktu singkat yakni 21 menit, Suci dan Tiara sukses membungkam pasangan terakhir negeri Kangguru tersebut dengan skor akhir 21-10 dan 21-9.

Selanjutnya, anak asuh Imelda Wiguna ini akan menghadapi Singapura dalam pertandingan yang akan berlangsung, Selasa (20/5) mendatang.

Linda, Pia dan Rizki Sempat Gugup

Salah satu pebulu tangkis anggota Piala Uber, Linda Wenifanetri mengatakan sempat gugup di awal permainan karena dia tertinggal 3-11 pada interval set pertama atas Pilven dari Australia. Ajaibnya Linda Weni dapat mengejar kekalahan dari 5-15 hingga 15 sama.

“Ini adalah pertandingan pertama di Piala Uber 2014, jadi saya masih kurang tenang. Maunya sih main aman, mungkin belum dapat feel-nya,” kata Linda

Linda mengatakan sejak awal optimistis akan memenangkan permainan karena secara peringkat BWF (Organisasi Bulu Tangkis Dunia –red) pebulu tangkis asal klub Jaya Raya Suryanaga Surabaya ini menduduki peringkat 23 dunia, sementara Pilven ada di posisi 105 dunia. Kedua pemain tercatat belum pernah bertemu sebelumnya.

“Akhirnya saya bisa mengembalikan konsentrasi dan terus fokus satu demi satu poin,” tambah Linda.

Sementara Pia Zebadiah dan Rizki Amelia Pradipta yang main di partai kedua mengaku lawannya cukup tangguh, tetapi di pertandingan selanjutnya akan memperbaiki penampilan.

Pasangan ganda putri Pia Zebadiah Bernadet dan Rizki Amelia Pradipta menang dalam tiga set atas Renuga Veeran dan Tang He Tian, 21-15, 17-21, 21-8.

“Pada set kedua, kami kalah karena banyak bola-bola yang kami angkat malah tanggung. Ini sangat menguntungkan buat lawan. Di set ketiga, kami sudah tahu keadaannya, jadi kami antisipasi dan amankan poin sebanyak-banyaknya,” kata Pia.

“Mungkin karena ini permainan pertama saja, jadi masih penyesuaian,” tutup Rizki.  

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja