Gagal Melarikan Diri, 3 Anggota IS Asal Tiongkok Dieksekusi
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Negara Islam (Islamic State / IS) telah membunuh tiga militan asal Tiongkok yang mencoba melarikan diri dari kelompok itu, kata seorang pejabat pada pasukan keamanan Kurdi di Irak, seperti dikutip Global Times, media pemerintah Tiongkok.
Pejabat keamanan Kurdi mengatakan pada hari Rabu (4/2) bahwa dalam enam bulan terakhir, IS menghukum mati 120 anggotanya yang mencoba untuk melarikan diri dari kelompok itu untuk meninggalkan Irak dan Suriah.
Di antara 120 itu, tiga warga Tiongkok dan anggota Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM), sebuah organisasi teroris yang juga dikenal sebagai Partai Islam Turkistan.
Salah satu militan asal Tiongkok ditangkap dan dieksekusi pada September lalu, menurut pejabat itu. Dia kecewa pada IS setelah sampai di Suriah, namun kemudian ditangkap dan dieksekusi setelah gagal untuk melarikan diri ke Turki.
Pejabat itu mengatakan dua militan Tiongkok lainnya dieksekusi Desember lalu di Irak bersama dengan 11 anggota IS lain dari enam negara. Mereka dieksekusi karena "pengkhianatan."
Juru bicara kementerian luar negeri, Hong Lei, pada hari Kamis mengatakan bahwa Tiongkok menentang segala bentuk terorisme, dan bersedia untuk bekerja sama dengan masyarakat internasional dalam memerangi teroris, termasuk ETIM, untuk menjaga keamanan global.
Portal berita yang berbasis di Singapura, zaobao.com sebelumnya menyebut sekitar 300 ekstrimis Tiongkok bergabung dengan IS di Suriah dan Irak, dan mereka berangkat melalui Malaysia.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...