Gagal Pilkada DKI, Demokrat Akan Evaluasi Partai
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung dua putaran. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto mengatakan Partai Demokrat belum memutuskan untuk berkoalisi dengan calon gubernur nomor urut dua maupun nomor urut tiga.
“Memang saat ini belum sampai membahas masalah kita ingin berkoalisi dengan yang mana di antara dua ataupun tiga, karena memang sekarang kita sedang mengevaluasi kembali kenapa hasil kita betul-betul drop. Betul-betul turun drastis, dan ini merupakan evaluasi kita,” kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (20/2).
Menurut Agus, Partai Demokrat akan segera melakukan evaluasi berkaitan kalahnya calon gubernur DKI Jakarta nomor urut Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
“Harus dievaluasi secara kontinu untuk menentukan langkah-langkah ke depan, karena sebentar lagi juga kan ada pileg, pilpres. Kami tidak ingin kegagalan ataupun perolehan suara yang tidak sesuai dengan dengan ekspektasi kita terpenuhi,” kata dia.
“Sehingga kita sekarang lebih mengutamakan evaluasi permasalahan pilkada kemarin,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan keputusan Pilkada DKI Jakarta 2017 satu atau dua putaran ditentukan setelah hasil akhir rekapitulasi data pemungutan suara.
"Satu atau dua putaran Pilkada DKI Jakarta ditentukan setelah hasil akhir rekapitulasi data pemungutan suara," kata Sumarno di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, hari Kamis (16/2).
Hingga Jumat (17/2) pagi, sudah 12.795 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang datanya masuk dari total 13.023 TPS.
Dari situs resmi KPU Jumat (16/2) pagi, suara yang masuk sudah hampir 100 persen. Hasilnya, pasangan nomor urut dua, Basuki-Djarot unggul atas pasangan nomor urut tiga Anies-Sandi dengan persentase suara masing-masing 42,96 persen (2.314.130 suara) dan 40,01 persen (2.154.954 suara).
Editor : Sotyati
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...