Gangnam Style Reload
Jelang Pertandingan Korea Selatan vs Meksiko
SATUHARAPAN.COM - Pertandingan babak kedua fase grup F akan mempertemukan dua tim Eropa yang sudah sering bertemu timnas Jerman melawan Swedia serta kesebelasan Korea Selatan melawan Meksiko.
Perjumpaan kesebelasan Korea Selatan melawan Meksiko pun tidak kalah serunya. Dalam pertemuan empat belas kali dimana satu pertandingan berakhir imbang dan kemenangan Meksiko hanya berselisih satu kali menjadi gambaran alotnya pertandingan kedua tim saat saling berhadapan. Di turnamen resmi kedua kesebelasan berbagi kemenangan. Pada PD 1998 Meksiko mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1. Korea Selatan membalas kekalahan dari Meksiko pada Piala Konfederasi 2001.
Bermodalkan kemenangan 1-0 saat mengalahkan tim favorit Jerman, kesebelasan Meksiko sedang dalam semangat baru menuju pertandingan kedua fase grup F. Kemenangan menghadapi Korea Selatan akan mengantarkan mereka lolos ke babak berikutnya, mengingat pada pertandingan terakhir mereka praktis hanya bersaing dengan Swedia.
Mexican Wave vs K-Pop
Dalam dua pertemuan terakhir menghadapi Meksiko, kesebelasan menelan dua kekalahan dengan skor 4-0 pada kedua pertandingan. Sebagian besar anggota tim Meksiko inilah yang akan dihadapi oleh Korea Selatan pada pertandingan kedua fase grup F.
Dengan catatan pertandingan saling mengalahkan, tidak ada pilihan bagi kesebelasan Korea Selatan untuk tetap menjaga peluangnya selain bermain untuk meraih hasil maksimal. Taegeuk Warriors pada pertandingan terakhir akan menghadapi tim favorit juara Jerman.
Pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong datang ke Rusia membawa skuad warisan pelatih Uli Stielike yang digantikannya pada Juli 2017. Di tangan Uli Stielike kesebelasan meraih prosentase kemenangan tertinggi mencapai 67%. Dari 37 pertandingan yang dijalani, Uli Stielike membawa Korea Selatan meraih 25 kemenangan, 5 pertandingan imbang, dan 7 kekalahan. Sisa-sisa sentuhan Uli Stielike inilah yang dibawa Shin Tae-yong ke Rusia.
Pelatih Juan Carlos Osorio pun mencatat rekor kemenangan bersama Meksiko yang tidak kalah fantastis. Empat puluh delapan pertandingan dijalani Osorio dengan 31 kemenangan dan mengalami kekalahan dalam delapan pertandingan sisanya berakhir imbang.
Melihat statistik kedua kesebelasan memiliki kecenderungan bermain yang konsisten. Tensi pertandingan akan berjalan dalam tempo tinggi. Meksiko tentu ingin menjaga rekor selalu lolos dari fase grup sementara Korea Selatan tidak ingin mengulang empat tahun silam saat tidak lolos dari fase grup.
Dengan materi yang dimiliki kedua kesebelasan meskipun berlangsung dalam temo tinggi, kedua kesebelasan akan berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan yang dapat berakibat pada kekalahan.
Kekuatan kedua kesebelasan di semua lini relatf berimbang. Hanya ketiadaan gelandang energik pengganti Park Ji Sung membuat permainan Korea Selatan sedikit berubah dengan lebih menguatkan pertahanan serta mengandalkan serangan balik. Dalam strategi permainan tersebut Meksiko justru lebih diuntungkan untuk bermain bebas dengan mengandalkan pergerakan Molina dan Guardado. Dengan pengalamannya gelandang senior Marquez masih akan menjadi kunci lapangan tengah Meksiko.
Berbagi tugas dengan pemain serang Meksiko akan menjadi pembuktian bagi Vela dan Javier Hernandez membongkar pertahanan Korea Selatan yang digalang Kim Min-woo. Sebagai pengatur serangan yang akan beradu dengan Marquez, gelandang sekaligus kapten Korea Selatan Ki Sung yang memperkuat klub Swansea akan bahu membahu bersama Lee Seung-woo dan Moon Seon.
Beruntung Korea Selatan memiliki penyerang muda Son Heung-min yang sedang dalam performa terbaiknya. Jika aliran bola ke Son Heung-min lancar, penjaga gawang Meksiko Ochoa harus bersiap-siap bekerja keras mengamankan gawangnya. Di klubnya Totenham Hotspur sejauh ini Son Heung-min telah memberikan kontribusi besar hingga finish di peringkat tiga Liga Premiere musim 2017/2018.
Pada perjumpaan kelima belas menarik menunggu pembuktian produktivitas penyerang kedua kesebelasan: masihkah Chicharito menjadi koreografer Mexican wave bagi pendukung Meksiko di bangku tribun penonton ataukah Son Heung-min yang akan mengambil panggung kemenangan sekaligus menebar demam K-Pop dalam koreografi Gangnam style.
Jadwal pertandingan
Pertandingan kesebelasan Korea Selatan pada pertandingan fase grup F melawan Meksiko di Rostov Arena, Rostov on Don, Sabtu (18/6) pukul 18.00 waktu setempat atau Sabtu (23/6) pukul 22.00 WIB.
Perkiraan susunan pemain:
Korea Selatan (5-4-1) : Kim Seung-gyu (gk), Lee Yong, Go Yo, Kim Min-woo, Oh Ban-suk, Jang Hyun, Lee Seung-woo, Ki Sung, Moon Seon, Park Joo, Son Heung-min. | pelatih: Shin Tae-yong
Meksiko (3-4-3) : Ochoa (gk), Salcedo, Ayala/Reyes, Moreno, Molina, Marquez, Guardado, Fabian, Vela, Chicharito Hernandez, Damm/Jimenez. | pelatih: Juan Carlos Osorio.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...