Ganjar-Heru Pimpin Quick Count Pemilukada Jateng

JATENG, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah lembaga survei nasional telah melakukan quick count atas hasil pemilukada Jawa Tengah 2013 yang dilaksanakan hari Minggu (26/5) kemarin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jawa Tengah melakukan penghitungan cepat dari laporan Ketua KPPS se-Jateng yang dikirim melalui pesan singkat atau SMS. Dari 67,24% data yang sudah masuk, posisi pasangan dari Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko berada di posisi paling atas, dan penghitungan ini kurang lebih menunjukkan hasil yang sama dengan hasil survei beberapa lembaga.

Berdasarkan quick count yang dilakukan KPU Propinsi Jawa Tengah, menunjukkan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono memperoleh persentase suara 21,16 persen, kemudian Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo sebanyak 30,59 persen, dan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebanyak 48,25 persen. 

Sementara itu, hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) – TV One (data 98 persen) ditunjukkan hasil untuk pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono sebanyak 20,56 persen, kemudian Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo sebanyak 30,11 persen, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebanyak 49,33 persen. Dari penghitungan ini, posisi teratas masih dipegang oleh pasangan Ganjar dan Heru. 

Penghitungan cepat yang juga dilakukan oleh Indobarometer bersama Metro TV dengan perolehan data 97 persen, didapatkan hasil untuk pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono berhasil mengumpulkan suara sebanyak 21,34 persen, pasangan Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo dengan 31,77 persen, dan masih dengan persentase terbesar adalah Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, yaitu 46,88 persen. 

Walau  dalam hasil quick count pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko unggul, tetapi kepastian hanya akan dibuktikan dengan hasil resmi yang dikeluarkan KPU Propinsi Jateng. Ganjar Pranowo yang juga Anggota Komisi II DPR ini berencana mundur dari DPR setelah KPU Propinsi Jawa Tengah mengeluarkan hasil resmi yang sesuai dengan penghitungan cepat atau dengan kata lain, jika ia benar terpilih memimpin Jawa Tengah.

Diperkirakan, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jateng ini sebesar 51 persen dan angka golput mencapai 49 persen,seperti disebutkan Wakil Wakil Direktur Eksekutif Jaringan Suara Indonesia (JSI), Fajar Istamin. Sementara selisih tipis juga dikeluarkan Jaringan Lingkaran Kebijakan Publik (LSKP) – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network yang menyebutkan angka golput sebesar 48 persen.

Tingkat kejenuhan masyarakat dalam pemilihan kepala daerah atau tidak mengenal sosok calon gubernur dan wakilnya tampak masih menjadi kemungkinan rendahnya angka partisipasi masyarakat dalam Pemilukada.

Editor : Wiwin Wirwidya Hendra